25 C
Sidoarjo
Thursday, December 18, 2025
spot_img

Bogasari SME Award 2025 untuk 10 UKM Inovatif dan Melek Digital

Surabaya, Bhirawa
Memasuki usia penghargaan ke-15 tahun, Bogasari kembali memberikan penghargaan Bogasari SME (Small Medium Enterprise) kepada para UKM yang bergerak di sektor makanan berbahan dasar tepung terigu.

Ada 10 UKM yang berhasil menjadi finalis dan dipilih 3 juara untuk kategori inovasi bisnis dan melek digital. Adapun ketiga UKM tersebut adalah Papa Cookies dari Sragen sebagai juara 1, Home Made Bakery dari Jakarta (juara 2), dan UKM Sarimadu Bakery dari Samarinda (juara 3).

Vice President Marketing Bogasari, Budi Hartono mengungkapkan, 10 finalis ini merupakan hasil seleksi dari empat tahapan yang melibatkan tim internal Bogasari dan dewan juri eksternal yang merupakan para ahli di bidangnya.

Ada tujuh kriteria penilaian yang dilakukan, yakni: Clarity of business Presentation, Product Quality & Uniqueness, Market understanding dan Strategy, Innovation (Product, Proses, Packaging dan service), Digital Presence & Branding, Growth Potential & Business Feasibility, serta Presentation Delivery & Profesionalism.

“Penilaian akhir dilakukan dengan presentasi langsung di hadapan dewan juri. Para finalis mempresentasikan inovasi bisnis, strategi pemasaran, digitalisasi usaha. Selain itu para UKM diwajibkan membawa produknya untuk dinilai langsung oleh dewan juri. Presentasi dilakukan sore menjelang malam, dan acara ditutup dengan makan bersama dan hiburan tari tradisional dari Padepokan Jugala,” terangnya, Senin (15/12).

Sementara itu, Anugerah Penghargaan Bogasari SME Award 2025 berlangsung di Bekasi, Rabu (10/12) setelah mengikuti penjurian di Bandung pada Senin (8/12) dan dihadiri ratusan UKM dari wikayah DKI Jakarta, Banten dan Jawa Barat.

Berita Terkait :  Ratusan Pelajar Ikuti Lomba Kanvas hingga Fairytale, Milad ke-42 SMAN 14 Surabaya Jadi Ruang Ekspresi Pelajar

Penghargaan diberikan oleh Wakil Kepala Divisi Bogasari Erwin Sudharma dan Budi Hartono. Bogasari SME Award kali ini mengusung tema “Level Up UKM: Inovasi dan Digitalisasi untuk Bisnis yang Kokoh”.

Budi menjelaskan, total ada 119 UKM yang mendaftar untuk mengikuti Bogasari SME Award 2025. Mereka berasal dari 37 kabupaten dan 32 kota yang tersebar di 19 provinsi di Indonesia. Adapun produk para UKM peserta awal Bogasari SME Award 2025 ini sangat beragam.

Sebanyak 56,3 persen roti dan pastry, 14,3 persen jajanan pasar dan gorengan, 11,8 persen mi dan kulit pangsit, 10.1 persen cake, 4,2 persen kue kering dan biskuit, 3,4 persen keripik, tepung bumbu dan lainnya.

Selain 3 UKM juara, ada 7 UKM yang menjadi nominator yakni adalah Pride Chicken asal Bandung, Choco Bakery (Medan), Monica & Loren (Lampung), Mi Djoetek (Kediri), Mak Enak (Jember), Roti Gembong Gedhe (Jawa Tengah), dan Syarah Bakery (Bengkulu).

Para juara dan nominator Bogasari SME Award 2025 mendapatkan hadiah edutrip atau wisata edukasi ke luar negeri dan kesempatan promosi usaha dari Bogasari, baik melalui platform digital maupun printing.

“Penghargaan Bogasari SME Award 2025 dan kategori yang dipilih tahun ini merupakan apresiasi tertinggi dari Bogasari serta komitmen dalam membangun ekosistem UMKM berbasis terigu, Kami menghadirkan konsep penyaringan berlapis agar benar-benar menemukan UKM yang tidak hanya kuat secara operasional, namun juga punya visi digitalisasi dan inovasi jangka panjang,” tutur Budi Hartono.

Berita Terkait :  SAR, BPBD dan Polres Batu Kota Temukan Korban Laka Lantas Hanyut di Sungai

Penilaian Bogasari SME Award 2025 ini melibatkan 3 juri ahli dan 1 juri spesial. Mereka adalah Direktur Konten Digital Kementerian Ekonomi Kreatif (Yuana Rochma Astuti), Founder Adaptable Consulting (Rama Syahid), dan Celebrity Chef (Jenny Hendrawati). Sedangkan untuk juri spesial ialah Direktur Kuliner Kementerian Ekonomi Kreatif (Andy Ruswar).

Menurut dewan juri, dari 7 kriteria, Papa Cookies yang menjadi Juara 1 Bogasari SME Award 2025 karena memiliki keunggulan paling merata di semua aspek. Inovasi produk yang kuat, branding dan digital presence yang konsisten dan efektif, pengemasan yang profesional berorientasi ekspor dan retail modern, model bisnis yang masih bisa terus dikembangkan, serta pemahaman pasar dan strategi ekspansi yang matang dan terukur.

“Papa Cookies Ini menunjukkan keseimbangan antara inovasi, digitalisasi, dan kekuatan fondasi bisnis. Yang jelas pesertanya keren-keren dan kami cukup kebingungan dalam melakukan penilaian. Ditambah ada peserta yang masih muda, namun punya semangat berwirausaha dan sukses di dunia digital juga. Kami kira konten kreator berkedok jualan ayam. Ternyata salah satu peserta Bogasari SME Award 2025 dan pemiliknya langsung,” ujar Rama Syahid.[riq.ca]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru