Pemkab Bondowoso, Bhirawa
Pemerintah Kabupaten Bondowoso kembali menegaskan komitmennya mendukung Program Nasional Pembangunan 3 Juta Rumah tahun 2025 melalui serangkaian kegiatan serah terima layanan dasar permukiman dan perumahan.
Serah Terima digelar di Balai Desa Curahpoh, Kecamatan Curahdami, Senin (8/12) ini dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda) Bondowoso, Dr Fathur Rozi, selaku perwakilan Bupati Bondowoso. Moment ini menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antara pemerintah daerah, masyarakat, dan pengembang dalam percepatan penyediaan hunian layak.
Pemkab Bondowoso menyerahkan berbagai bentuk dukungan mulai dari pembangunan 134 unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) pada Tahun Anggaran 2025 hingga bantuan Sambungan Rumah (SR) untuk peningkatan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM).
Kepala Dinas Perkim Ciptaru, Dadan Kurniawan, menyampaikan capaian pembangunan fisik yang telah terealisasi. Pemerintah Kabupaten Bondowoso telah membangun 134 unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) pada Tahun Anggaran 2025, serta bantuan Sambungan Rumah (SR) untuk Peningkatan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM).
Pada kesempatan itu, Sekda, Fathur Rozi secara simbolis menyerahkan sejumlah penghargaan kepada pengembang perumahan Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR), dokumen pengajuan izin Persetujuan Bangunan Gedung (PBG), serta akta notaris kepengurusan HIPPAM ‘Taman Putri’ Curahpoh.
Fathur Rozi mengatakan, program pembangunan perumahan ini merupakan tindak lanjut instruksi pemerintah pusat agar setiap daerah berperan aktif menyediakan rumah layak huni secara merata.
”Kolaborasi multipihak menjadi kunci keberhasilan program ini. Dan diperlukan kerja sama antara pemerintah, masyarakat, dan para pengembang untuk mempercepat penyediaan hunian layak bagi warga Bondowoso, sekaligus memastikan layanan dasar permukiman semakin merata dan berkualitas,” tegas Sekda.
Acara ditutup dengan peluncuran Aplikasi Inovatif Talas Wangi, sebuah layanan digital yang memungkinkan masyarakat mengecek status lahan sawah yang dilindungi sebelum mengurus perizinan pembangunan.
Aplikasi ini digagas oleh Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, Cipta Karya, dan Tata Ruang (Perkim Ciptaru) guna mempercepat proses perizinan secara lebih transparan dan akurat.
Dengan rangkaian kegiatan tersebut, Bondowoso menunjukkan langkah nyata dalam memperkuat layanan dasar permukiman sekaligus mempercepat pencapaian target pembangunan perumahan nasional. [san.fen]