Bangkalan, Bhirawa
Momen bersejarah dirasakan keluarga besar Syaichona Mohammad Cholil Bangkalan. Dua keturunan beliau,cicit Syaichona Cholil KH Imron Amin dan Canggah KH Dimyathi Muhammad, berkesempatan menerima langsung piagam dan tanda kehormatan gelar Pahlawan Nasional dari Presiden H Prabowo Subianto di Istana Negara, Senin siang (10/11).
Penganugerahan ini menjadi bentuk penghormatan negara atas jasa besar Syaichona Kholil Bangkalan, ulama kharismatik yang berperan penting dalam perjuangan kemerdekaan serta pengembangan pendidikan Islam di Indonesia. Usai acara, KH Imron Amin mengungkapkan rasa haru dan syukur atas penghargaan ini.
”Kami, keluarga besar ahli waris almarhum Mbah Kholil, sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Bapak Presiden H. Prabowo Subianto yang telah mengapresiasi perjuangan Mbah Kholil dengan menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional,” ujarnya.
KH Imron menjelaskan, proses pengusulan gelar pahlawan nasional untuk Syaichona Kholil telah berlangsung selama delapan tahun, melalui serangkaian seminar dan kajian sejarah perjuangan beliau.
”Alhamdulillah, pada tahun pengajuan yang ke 8, bertepatan dengan 80 tahun Kemerdekaan Republik Indonesia dan kepemimpinan Presiden ke 8, Mbah Kholil akhirnya dianugerahi gelar Pahlawan Nasional. Bahkan beliau tercatat sebagai tokoh ke-8 dari 10 penerima gelar Pahlawan Nasional tahun 2025,” tambah Anggota DPR RI Fraksi Gerindra itu.
Kiai Imron juga mengungkapkan, keluarga besar berharap, dengan penganugerahan ini semangat perjuangan dan keteladanan Syaichona Kholil akan terus menginspirasi generasi penerus bangsa dalam memperkuat iman, ilmu, dan semangat kebangsaan. [lis.fen]