Surabaya, Bhirawa
Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya meraih Anugerah Kampus Unggulan (AKU) dari Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah VII Jawa Timur di Grand Mercure Malang Mirama.
Untag dinobatkan sebagai perguruan tinggi akademik klaster utama dengan Kinerja Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) Perguruan Tinggi Akademik, Kamis (6/11).
Rektor Untag Surabaya Prof. Dr. Mulyanto Nugroho, M.M., CMA., CPA. Mengukapkan bahwa penghargaan ini jadi bukti setiap langkah dalam menjalankan Catur Dharma benar-benar memberikan dampak terhadap peningkatan kualitas akademik, riset, dan kontribusi sosial.
“Capaian ini merupakan hasil kerja kolektif seluruh civitas akademika yang terus berinovasi dan bersinergi, keberhasilan Untag Surabaya tidak lepas dari kultur kolaboratif antara dosen, mahasiswa, dan mitra masyarakat yang selama ini menjadi kekuatan kampus dalam menjalankan penelitian dan pengabdian berbasis kebutuhan nyata,” ujarnya.
Prof. Mulyanto berharap 2026 semakin banyak prestasi yang diraih, tidak caman sebagai simbol keunggulan, tapi sebagai bukti kebermanfaatan Untag Surabaya bagi masyarakat, bangsa dan negara.
“Pencapaian Untag Surabaya pada penghujung 2025 tidak hanya mempertegas posisinya sebagai perguruan tinggi unggul di bidang riset dan pengabdian, tapi simbol keberlanjutan komitmen membangun pendidikan tinggi yang berdampak,”pungkasnya.
Prof. Mulyanto menambahkan melalui berbagai macam inovasi, program pengabdian masyarakat, dan penelitian, Untag Surabaya berupaya terus hadir sebagai bagian dari solusi pembangunan nasional yang berakar pada nilai-nilai kebangsaan.
Kepala LLDIKTI Wilayah VII Jawa Timur Prof. Dyah Sawitri, S.E., M.M. mengatakan apresiasi terhadap capaian yang diraih Untag Surabaya serta perguruan tinggi lainnya di wilayah kerjanya.
“Kegiatan ini jadi momentum penting memperkuat sinergi dan membangun komitmen bersama dalam mengimplementasikan kebijakan pendidikan tinggi berdampak,” kata Prof. Dyah.
Prof. Dyah menjelaskan terwujud keselarasan langkah antara pusat dan wilayah dalam mewujudkan perguruan tinggi yang adaptif, kolaboratif, dan berorientasi pada kemanfaatan nyata bagi masyarakat. [ren.wwn]