Tulungagung, Bhirawa
Dua kader partai berlambang pohon beringin mendaftarkan diri sebagai calon Ketua DPD Partai Golkar Tulungagung, Selasa (28/10) siang.
Jika masing-masing lolos verifikasi berkas pendaftaran, mereka akan bersaing memperebutkan Ketua DPD Partai Golkar Tulungagung periode 2025 – 2030.
Kedua kader yang mencalonkan diri itu adalah Jairi Irawan dan Muhammad Hamim Hidayatullah. Mereka mendaftar hampir bersamaan waktunya, yakni pukul 13.34 WIB dan pukul 13.36 WIB.
Pelaksana tugas (Plt) Sekretaris DPD Partai Golkar Tulungagung, Muchamat Amarodin yang menerima keduanya menyatakan akan melakukan verifikasi berkas pendaftaran mereka. “Baik itu verifikasi berkas administrasi maupun faktual,” ujarnya.
Verifikasi berkas pendaftaran tersebut, menurut dia, akan dilakukan secepatnya. Apalagi pelaksanaan musyawarah daerah (musda) DPD Partai Golkar Tulungagung akan pula dilakukan dalam waktu dekat.
“Jadi kalau ada berkas yang harus diperbaki, kami akan sampaikan secepatnya pula,” tuturnya.
Amarodin mengakui waktu pelaksanaan pendaftaran Ketua DPD Partai Golkar Tulungagung relatif singkat. Hanya satu hari saja, yakni pada Selasa (28/10) dan itu pun hanya berlangsung selama empat jam, yakni mulai pukul 10.00 WIB sampai pukul 14.00 WIB.
Sementara itu, Jairi Irawan menyambut baik adanya pendaftar lain selain dirinya. Menurut dia, hal itu membuktikan pengkaderan Partai Golkar berjalan.
Namun demikian, pria yang juga menjabat sebagai anggota DPRD Jatim ini menyatakan untuk menjadi calon Ketua DPD Partai Golkar Tulungagung harus memenuhi beberapa syarat. Salah satunya harus mendapat dukungan 30 persen suara.
“Jadi dipersyaratan ini menentukan apa bisa lolos berikutnya apa tidak,” ucapnya.
Jairi Irawan mengklaim telah mendapat 75 persen suara. Atau sekitar 17 suara dari total suara sebanyak 24.
“Suara ini didapat dari pengurus kecamatan (PK), Wantimbang, Hasta Karya, organisasi sayap dan ditambah lagi dari DPD Jatim dan DPD Tulungagung,” bebernya.
Sedang Muhammad Hamim Hidayatullah menandaskan pula jika dukungan yang diperolehnya untuk maju sebagai Ketua DPD Partai Golkar Tulungagung sudah lebih dari 30 persen.
“Namanya demokrasii saling ada lawan biasa. Semoga yang terbaik,” tuturnya.
Ia pun menyatakan motivasinya maju sebagai kandidat ketua untuk perubahan yang lebih baik. “Saya siap bertarung,” pungkasnya.(wed.dre)