Tulungagung, Bhirawa
Kapolres Tulungagung, AKBP Muhammad Taat Resdi memimpin acara Serah Terima Jabatan (Sertijab) enam kapolsek. Sertijab ini merupakan bagian dari manajeman sumber daya manusia dan tour of duty di jajaran Polres Tulungagung.
”Sertijab juga sebagai upaya penyegaran untuk meningkatkan kinerja institusi,” ujar Kapolres Taat usai acara sertijab yang berlangsung di Lapangan Satya Haprabu Polres Tulungagung, Jumat (24/10).
AKBP Taat menyebut, pergeseran enam pejabat kapolsek itu merupakan hal biasa. Bahkan dalam rotasi tersebut tidak ada pejabat kapolsek yang berasal dari luar Polres Tulungagung.
”Ini bagian dari internal organiasi. Lebih pada penyegaran. Sekaligus rotasi internal dan tidak ada penambahan dari luar (Polres Tulungagung),” paparnya.
Keenam kapolsek yang menjalani sertijab masing-masing adalah Iptu Bambang Kurniawan yang sebelumnya Kapolsek Pucanglaban kini menjabat sebagai Kapolsek Kalidawir, AKP Tarmadi dari Kapolsek Boyolangu dengan jabatan baru Kapolsek Pucanglaban, AKP Retno Pujiarsih dari sebelumnya Kapolsek Pakel sekarang sebagai Kapolsek Boyolangu, AKP Anwari kini menjabat sebagai Kapolsek Pakel dari sebelumnya Kapolsek Bandung.
Kemudian AKP Sumaji, Kapolsek Kedungwaru kini menjabat sebagai Kapolsek Bandung dan Kapolsek Kedungwaru saat ini dijabat oleh AKP Karnoto yang sebelumnya menjabat Kasiwas Polres Tulungagung. Sedang AKP Sudariyanto, yang sebelumnya menjabat Kapolsek Kalidawir kini menjabat sebagai Kasubbagbinops Bagops Polres Tulungagung.
AKBP Taat mengatakan, tantangan kamtibmas di Tulungagung secara umum saat ini cenderung kondusif. Namun dia berpesan pada pejabat baru kapolsek untuk tetap waspada karena potensi gangguan tetap ada.
”Ini saya tekankan pada teman kapolsek baru segera kenali potensi kerawanan di daerah masing-masing dan segera susun strategi pengamanannya baik pencegahan maupun penidakan. Sehingga setiap kerawanan kamtibmas dapat teratasi dengan baik,” paparnya.
AKBP Taat mengakui, lima daerah yang menjadi tugas baru lima kapolsek cenderung sama dengan daerah sebelumnya. ”Yang berbeda itu Pak Sumaji. Dari Kedungwaru ke Bandung. Kerawanan Kamtibmas-nya berbeda,” tandasnya. [wed.fen]