Situbondo, Bhirawa
Dalam upaya memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah perairan, Satuan Polisi Air dan Udara (Satpolairud) Polres Situbondo memberikan pembinaan masyarakat pesisir dengan melibatkan para nelayan.
Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat sinergi antara aparat kepolisian dan masyarakat pesisir dalam menjaga situasi kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat) tetap kondusif, terutama di wilayah laut Situbondo.
Menurut Kasat Polairud Polres Situbondo, AKP Gede Sukarmadiyasa, salah satu tugas utama Satpolairud adalah melaksanakan pembinaan masyarakat perairan, dilakukan melalui dialog langsung dengan nelayan dan Kelompok Usaha Bersama (KUB) tersebar di seluruh pesisir Situbondo.
”Satpolairud tidak bisa bekerja sendiri. Kami bersinergi dengan masyarakat pesisir dan kelompok nelayan untuk bersama-sama menjaga keamanan perairan,” ujar AKP Gede, Jumat (17/10).
Dalam setiap pertemuan, petugas Satpolairud memberikan edukasi seputar larangan praktik destruktif fishing, penggunaan alat tangkap yang ramah lingkungan, hingga penjelasan mengenai zona tangkap yang diperbolehkan sesuai peraturan. Edukasi ini penting agar nelayan memahami batasan hukum dan tidak melakukan pelanggaran yang bisa merugikan ekosistem laut.
”Seringkali kami diskusikan hal-hal teknis dengan nelayan. Kalau ada yang belum paham, kami jelaskan supaya tidak terjadi pelanggaran,” tambah AKP Gede.
Hasil evaluasi Satpolairud Polres Situbondo selama Agustus hingga September 2025 menunjukkan hasil positif. Tidak ditemukan pelanggaran yang mengarah pada tindak pidana perikanan, baik berupa destruktif fishing maupun pelanggaran jalur tangkap. [awi.fen]