Kudus, Bhirawa
Atlet gulat Jawa Timur berhasil merebut juara umum Pekan Olahraga Nasional (PON) Bela Diri 2025 Kudus dengan meraih 6 medali emas, 3 medali perak dan 1 medali perunggu.
Gelar juara umum ditentukan saat Puji Prasetyo kelas 57kg gaya bebas setelah mengalahkan Fauzul Adzim asal Banten. Torehan dari Puji membuat Jatim mengamankan emas keenam di Djarum Arena 2B, Rabu (15/10).
Sayang, jejaknya urung diikuti Dimas Septo Anugraha yang turun di kelas 125kg gaya bebas. Dia gagal mengatasi pegulat Jawa Barat, Muhamad Laudio Apriyandika. Dimas harus puas dengan medali perak.
Pelatih tim Gulat Fathur Rahman mengaku hasil ini cukup membanggakan karena sudah memenuhi sekaligus melebihi target. “Prestasi ini tercapai sesuai perkiraan, semula kami patok 5 medali emas,” katanya ketika ditemui usai pertandingan.
Dia juga tak risau kendati ada atlet yang seharusnya meraih medali emas ternyata meleset. Menurutnya, apa yamg terjadi di matras kerap tidak dapat diprediksi. “(Di pertandingan) itu biasa ada kesalahan. Untuk ke depannya jangan sampai terjadi kesalahan yang sama lagi. Kita akan benahi,” ungkap Fathur.
Lebih lanjut Fathur mengatakan persaingan pada cabor Gulat di PON Bela Diri 2025 ini tak banyak berbeda dengan PON XXI Aceh-Sumatera Utara 2024 lalu. Menurutnya, Jatim masih beradu kekuatan dengan Kalimantan Timur. “Daerah lain ada (pesaing), tapi tidak seketat saat (bertemu) pegulat Kaltim. Jatim dengan Kaltim selalu berebut medali dengan selisih tipis,” tandas Fathur. [wwn]


