28 C
Sidoarjo
Friday, December 5, 2025
spot_img

Polres Selidiki Kasus Dugaan Keracunan MBG di SMAN 2 Lamongan


Lamongan, Bhirawa
Kasus dugaan keracunan yang menimpa sejumlah siswa SMA Negeri 2 Lamongan setelah diduga mengonsumsi makanan dari program Makanan Bergizi Gratis (MBG) ditangani serius oleh Polres Lamongan.

Kasi Humas Polres Lamongan, Ipda M. Hamzaid, menjelaskan bahwa pihaknya langsung bergerak setelah menerima laporan adanya siswa yang mengalami gejala keracunan dan dilarikan ke Rumah Sakit Islam (RSI) NU Lamongan.

“Kami mendapat informasi bahwa ada beberapa siswa SMA Negeri 2 Lamongan diduga keracunan MBG dan dibawa ke RSI NU Lamongan. Kita sudah terjunkan tim Polres untuk melakukan pengecekan dan pendataan keadaan siswa yang diduga keracunan,” ungkap Ipda Hamzaid, Kamis (18/9).

Selain melakukan pendataan korban, Polres Lamongan juga berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lamongan untuk mengambil sampel makanan yang dikonsumsi para siswa. Sampel tersebut akan diuji di Balai Laboratorium Kesehatan dan Kalibrasi (BLKK).

“Kami laksanakan koordinasi dengan Dinkes Lamongan untuk ambil sampel makanan, dan akan dilakukan uji ke BLKK. Kami juga sudah mengumpulkan keterangan dari beberapa saksi sambil menunggu hasil uji sampel dari Dinkes,” tambahnya.

Diberitakan, jumlah siswa SMA Negeri 2 Lamongan yang mengalami muntah – muntah diduga usai mengonsumsi makanan dari Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang dilarikan ke RSI Nasrul Ummah Lamongan bertambah. Terbaru, sebanyak 5 siswa tambahan dibawa ke Rumah Sakit Islam (RSI) Nasrul Ummah Lamongan yang sebelumnya 13 , sehingga total korban kini menjadi 18 siswa.

Berita Terkait :  Inovasi Si Ijol Wakili Kota Probolinggo di Final Kovablik BRIDA Jatim

Selain dirawat di RSI Nasrul Ummah Lamongan, dua siswa SMA Negeri 2 Lamongan di rawat di klinik Sartika Lamongan , 1 dirawat RS Permata Hati Kecamatan Tikung dan 1 di rawat di Puskesmas Deket

Kepala Humas dan Pemasaran RSI Nasrul Ummah, Irmayanti, membenarkan adanya penambahan jumlah siswa SMA Negeri 2 Lamongan yang mengalami muntah – muntah yang di bawa ke Rumah Sakit Islam Nasrul Ummah Lamongan dan menjalani perawatan medis. “Untuk jumlah yang dibawa ke IGD rumah sakit semalam ada 18 siswa,” ujarnya.

Sebelumnya pada Rabu (17/9) sore Rumah Sakit Islam Nasrul Ummah yang berada di Jalan Merpati Lamongan menerima sebanyak 13 siswa SMA Negeri 2 Lamongan dengan gejala muntah – muntah. Lebih lanjut Irmayanti mengatakan dari total 18 siswa tersebut, sebanyak 12 orang menjalani rawat jalan. “Sementara 6 siswa lainnya dirawat inap,” jelasnya. [yit.wwn]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru