Situbondo, Bhirawa
Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Jember berkunjung ke Pemkab Situbondo, untuk menyerahkan roadmap Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah atau ETPD, melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Situbondo. Hadir Bupati Mas Rio, Sekda Wawan Setiawan, Kepala Bapenda, Hariyadi Tejo Laksono serta Kepala Kantor Perwakilan BI Jember, Gunawan.
Bupati Situbondo, Mas Rio, mengaku pihaknya sangat siap untuk merealisasikan program ETPD (Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah) yang diinisiasi oleh BI Jember. “Kalau ditanya siap, kami sangat siap dengan program ini. Bapenda Kabupaten Situbondo juga sangat siap,” aku Mas Rio.
Masih kata Mas Rio, hasil pertemuan kali ini akan menggunakan sistem ETPD terhadap PAD dan belanja daerah. Dan untuk paketnya, aku Mas Rio, sudah banyak diberikan, salah satunya oleh Pasir Putih yang mengalami kenaikan pendapatan 70 juta pada bulan Agustus 2025. “Semua distribusi juga akan menggunakan digital payment. Kalau tingkat kebocoran ya itu pasti ada,” tandas Mas Rio.
Sementara itu Kepala Kantor Perwakilan BI Jember, Gunawan menyatakan, pihaknya sudah menyerahkan roadmap ETPD yang dibuat bersama tim UI, untuk selanjutnya diserahkan kepada Pemkab Situbondo sehingga menjadi acuan arah untuk meningkatkan ETPD di Pemkab Situbondo.
“Tadi banyak masukan dan juga masukan dilapangan. Nanti kita akan membahas bersama untuk lebih intensif lagi agar bisa meningkatkan inklusi, juga literasi masyarakat Situbondo, khususnya. Sehingga mereka mau dan terbiasa menggunakan transaksi secara elektronik,” ulas Gunawan. Gunawan melanjutkan, untuk kesiapan sarana prasarana di Pemkab Situbondo sudah bagus, tetapi nanti perlu ditingkatkan bersama dengan sinergi, Pemda dan perbankan,” tandas Gunawan.
Secara riil, aku Gunawan, program ini bagi BI murni untuk mendukung digitalisasi, oleh Pemda dan masyarakat sehingga, bisa meningkatkan sistem pembayaran di BI. “Ya program ini juga melalui masyarakat secara digital, dan roadmap ini harus diwujudkan oleh masing masing Pemda, sehingga ETPD ikut meningkat,” papar Gunawan.
Gunawan kembali menuturkan, kegiatan saat ini merupakan peta jalan dan melihat letak gap nya dimana. Sehingga tampak tingkat penggunaan ETPD-nya. Dan langkah selanjutnya disusun peta jalannya, aku Gunawan, sehingga bisa menutup gap tersebut dan Situbondo bisa menerapkan 100 persen ETPD nya di setiap kantor wilayah. “Ya kami ini membantu roadmap di seluruh wilayah Sekarkijang, di lima wilayah, termasuk Kabupaten Situbondo,” pungkas pria penghobi motor antik itu.[awi.ca]