25 C
Sidoarjo
Friday, December 5, 2025
spot_img

Bupati Fawait Usulkan 3.378 Tenaga R4 Jadi PPPK Paruh Waktu, Jember Jadi yang Terbesar di Jawa Timur

Tenaga non ASN kategori R4 larut dalam suasana haru dan penuh semangat kebersamaan di Gedung Olahraga (GOR) PKSPO Jember, Rabu (20/8/2025).

Pemkab Jember, Bhirawa.
Ribuan tenaga non ASN kategori R4 larut dalam suasana haru dan penuh semangat kebersamaan saat menghadiri acara di Gedung Olahraga (GOR) PKSPO Jember, Rabu (20/8/2025).

Acara tersebut digelar dalam rangka penyerahan Pakta Integritas sekaligus Zoom Meeting bersama Bupati Jember, Muhammad Fawait yang akrab disapa Gus Fawait.

Dalam kesempatan itu, Gus Fawait menyampaikan kabar menggembirakan bahwa sebanyak 3.378 tenaga R4 di Jember diusulkan untuk diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) paruh waktu. Jumlah ini tercatat sebagai yang terbanyak se-Jawa Timur.

“Alhamdulillah, Jember menjadi kabupaten dengan jumlah R4 terbanyak yang akan diajukan untuk diangkat menjadi PPPK. Jika nanti disetujui, gaji mereka pun akan terstandarisasi, sehingga lebih terjamin dan memberikan kepastian bagi masa depan,” ujar Gus Fawait.

Bupati Jember menegaskan bahwa langkah ini merupakan bukti nyata perjuangan pemerintah daerah dalam meningkatkan kesejahteraan tenaga non ASN. Menurutnya, proses panjang ini adalah hasil doa, perjuangan, dan kesabaran seluruh tenaga R4.

“Setiap ikhtiar akan menemukan jalannya. Semoga pengajuan ini segera terealisasi dan menjadi awal yang baik untuk memperbaiki taraf hidup para tenaga non ASN, termasuk keluarga mereka,” tambahnya.

Pada acara ini, ribuan tenaga R4 juga menandatangani Pakta Integritas sebagai simbol tanggung jawab moral, dedikasi, dan loyalitas mereka sebagai abdi negara.

Berita Terkait :  Bantu Bangun Reputasi Kelompok Difabel, Dosen Untag Gandeng Kelompok Tuna Daksa Baraka

Dalam sambutannya, Gus Fawait mengingatkan bahwa perjuangan belum selesai. Pengajuan status PPPK ini harus menjadi pemicu peningkatan kinerja dan pelayanan publik.

“Saya minta jangan ada yang merasa cukup hanya dengan proses pengajuan ini. Mulai hari ini, mari kita buktikan bahwa tenaga non ASN mampu memberi kontribusi terbaik untuk pembangunan Jember,” tegasnya.

Bupati juga menargetkan agar tahun 2025 menjadi titik awal pembangunan infrastruktur dan pelayanan publik terbesar dalam sejarah Jember dengan dukungan penuh seluruh elemen, baik ASN maupun non ASN.

Kabar ini disambut penuh haru oleh ribuan tenaga non ASN. Salah satunya Farida, yang mewakili rekan-rekannya menyampaikan rasa syukur atas kebijakan tersebut.

“Ini anugerah dan pengakuan, karena kami sudah lama mengabdi. Harapan baru bagi kami dan keluarga kami akhirnya terwujud. Terima kasih Gus Fawait yang sudah mendengar suara kecil kami,” ucapnya.

Farida juga mendoakan agar Gus Fawait tetap amanah dan dicintai masyarakat Jember. “Semoga kepemimpinan beliau selalu diberkahi, dan rakyat Jember semakin sejahtera,” tambahnya.

Diketahui, usulan pengangkatan 3.378 tenaga R4 menjadi PPPK paruh waktu menjadikan Kabupaten Jember sebagai daerah dengan jumlah terbanyak di Jawa Timur. Hal ini menunjukkan komitmen kuat pemerintah daerah dalam memperjuangkan kesejahteraan pegawai non ASN.

Dengan langkah ini, diharapkan para tenaga R4 tidak hanya mendapatkan kepastian status dan gaji yang layak, tetapi juga bisa memberikan kontribusi lebih besar dalam pembangunan daerah. (geh.hel)

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru