26 C
Sidoarjo
Friday, December 5, 2025
spot_img

BPBD Jatim Tingkatkan Kesiapsiagaan Masyarakat dengan Simulasi Evakuasi Tsunami

BPBD Jatim menggelar Pelatihan Evakuasi Mandiri Tsunami di tiga lokasi pantai selatan Jatim.

BPBD Jatim, Bhirawa
BPBD Jatim menggelar Pelatihan Evakuasi Mandiri Tsunami di tiga lokasi pantai selatan Jatim, yakni Pantai Balekambang Kabupaten Malang, Pantai Gemah Kabupaten Tulungagung dan Pantai Watukurung Kabupaten Pacitan. Kegiatan yang berlangsung sejak Senin (21/7) hingga Kamis (24/7) ini, dilaksanakan secara kolaboratif dengan melibatkan BMKG, BPBD setempat, Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Jatim dan Pemerintah desa serta warga sekitar.

Kegiatan diawali dengan pengecatan jalan dengan warna biru di lokasi titik aman tsunami di masing-masing area yang biasa disebut dengan Blue Zone. Selanjutnya, dilaksanakan sosialisasi pelatihan evakuasi mandiri yang diikuti 100 peserta dari berbagai unsur masyarakat, mulai dari perangkat desa setempat, pelaku usaha sekitar pantai, kalangan pemuda, hingga kelompok rentan, seperti, lansia dan penyandang disabilitas.

Hadir sebagai pemateri, Plt Kabid PK BPBD Jatim, Dadang Iqwandy; perwakilan BMKG; BPBD di tiga daerah; Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Jatim dan Kades setempat. Sementara, kegiatan simulasi evakuasi mandiri bencana tsunami dilaksanakan di hari ketiga dengan skenario evakuasi menuju ke titik Blue Zone.

“Salah satu target yang kami inginkan dari kegiatan ini adalah mengenalkan kepada masyarakat tentang adanya Blue Zone dan menghitung waktu evakuasi dari pesisir pantai hingga ke titik aman,” kata Plt Kabid PK BPBD Jatim, Dadang Iqwandy di Tulungagung, Kamis (24/7).

Berita Terkait :  Alat Pakan Ikan Otomatis, Karya Mahasiswa Teknik Industri Unigoro Juara III BIA Award 2024

Kepala BMKG Stasiun Geofisika Kelas III Malang, Ma’muri, yang turut hadir dalam kegiatan ini mengapresiasi atas terlaksananya simulasi evakuasi tsunami yang digelar BPBD Jatim di tiga daerah ini. Ia berharap, apa yang dilakukan BPBD Jatim ini bisa melahirkan kesiapsiagaan dan kemandirian masyarakat desa, sehingga pemerintah desa dapat menggelar kegiatan yang sama tanpa menunggu dari kabupaten maupun provinsi.

“Dengan begitu, pesan peringatan dini yang kami sampaikan bisa benar-benar diterima oleh masyarakat pesisir pantai,” harapnya.

Sementara itu, Kalaksa BPBD Kabupaten Tulungagung, Robinson Parsaoran Nadeak juga menyampaikan apresiasi yang sama atas fasilitasi yang diberikan BPBD Jatim. Baginya, simulasi evakuasi mandiri bencana tsunami ini menjadi proses edukasi bagi masyarakat pesisir dalam menghadapi bencana.

“Kami berharap, kesiapsiagaan masyarakat di wilayah pesisir ini bisa semakin meningkat, sehingga masyarakat juga semakin sigap saat terjadi gempa dan tsunami,” harapnya.

Sementara, Kusnadi, salah satu peserta dari warga Desa Keboireng, Kecamatan Besuki Tulungagung mengaku sangat senang dengan kegiatan simulasi ini.

“Istimewa.. sangat mengedukasi. Semoga kegiatan semacam ini bisa dilaksanakan lagi di masa-masa mendatang,” harapnya. (bed.hel).

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru