Direktur Pemasaran Bank UMKM Jatim, Agung Soeprihatmanto saat mengisi acara Sarasehan dan Temu Bisnis Koperasi se-Jawa Timur di Bojonegoro
Bojonegoro, Bhirawa.
PT. BPR Jatim (Perseroda) atau Bank UMKM Jawa Timur menyatakan komitmennya untuk terus mendukung penguatan ekonomi desa melalui program Koperasi Merah Putih, yang telah hadir di seluruh desa dan kelurahan di Jawa Timur.
Menurut Direktur Utama Bank UMKM Jatim Irwan Eka Wijaya, program ini menjadi bagian penting dalam membangun sistem ekonomi kerakyatan yang kuat, inklusif dan berkelanjutan.
Per 30 Juni 2025, sebanyak 8.494 desa dan kelurahan telah memiliki Koperasi Merah Putih berbadan hukum, menjadikan Jawa Timur sebagai provinsi pertama yang tuntas mencapai 100% target pembentukan koperasi desa. Capaian ini merupakan momentum penting dalam penguatan perekonomian lokal berbasis komunitas.
“Sebagai mitra strategis pemerintah daerah, Bank UMKM Jatim terus memperkuat akses pembiayaan yang ramah dan terjangkau bagi koperasi dan pelaku usaha desa. Koperasi adalah simpul penting dalam membangun ketahanan ekonomi rakyat,” terangnya di Bojonegoro, Kamis (17/7).
Sementara itu, Bank UMKM Jatim telah menyalurkan pembiayaan ke koperasi desa melalui berbagai skema seperti Dagulir (Dana Bergulir), Program Kredit Sejahtera (Prokesra) dan Program Kredit Petani jawa Timur (PKPJ). Kedua program ini memiliki bunga rendah, tenor yang fleksibel, dan proses yang bersahabat dengan UMKM.
Menambahkan dari sisi pasar, Direktur Pemasaran Bank UMKM Jatim, Agung Soeprihatmanto, menekankan pentingnya peran koperasi dalam memperluas jangkauan pembiayaan hingga ke pelosok.
Berkolaborasi dengan koperasi, menurutnya, akses modal menjadi lebih inklusif dan menjangkau pelaku usaha ultra mikro.
“Dalam banyak kasus, koperasi menjadi jembatan pertama warga desa untuk mengenal sistem keuangan formal. Dengan jaringan koperasi yang kuat, penyaluran kredit dapat lebih tepat sasaran, mendidik, dan berdampak langsung ke masyarakat bawah,” jelasnya saat menjadi pembicara dalam acara Sarasehan dan Temu Bisnis Koperasi se-Jawa Timur di Bojonegoro.
Selama ini, Bank UMKM Jatim telah bekerja sama dengan sejumlah koperasi mulai dari pemberian askes modal, peningkatan kesejahteraan anggota, hingga pengelolaan gaji karyawan.
Koperasi yang sudah bekerja sama dengan Bank UMKM Jatim seperti Koperasi Karyawan Redrying Bojonegoro (KAREB), Koperasi Wanita Sumber Rejeki Jombang, dan masih banyak lainnya.
Menurut Agung, program seperti Kredit Dagulir, PKPJ, dan Prokesra telah membantu pelaku usaha mikro dan petani di daerah untuk keluar dari jeratan rentenir dan memulai usaha secara berkelanjutan.
“Kami percaya, keberhasilan koperasi mampu menjadi pondasi pertumbuhan ekonomi Jawa Timur khususnya di wilayah pedesaan,” pungkasnya. [riq,bas.hel]


