Pemkot Probolinggo, Bhirawa
Presiden Prabowo Subianto memberikan hibah seekor sapi seberat 994 kilogram kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo untuk diqurban saat Hari Raya Idul Adha.
Sapi berjenis Simmental ini sebelumnya dimiliki oleh Hamid (40), warga Kelurahan Pakistaji, Kecamatan Wonoasih.
Wali Kota Probolinggo, dr. Aminuddin, mengapresiasi keberhasilan peternak lokal dalam membesarkan sapi berkualitas tinggi hingga menarik perhatian Presiden.
Ia menyatakan bahwa sapi hibah tersebut akan ditempatkan di Masjid Agung Raudlotul Jannah dan disembelih pada Idul Adha untuk dibagikan kepada masyarakat setempat.
“Sapi hibah yang dibeli oleh Presiden Prabowo akan dibagikan ke masyarakat Kota Probolinggo dan akan ditempatkan di Masjid Agung Raudlotul Jannah untuk selanjutnya di sebembelih saat Hari Raya Idul Adha,” tutur dr. Aminuddin saat ditemui dilokasi rumah pemilik sapi yang dibeli Presiden Prabowo, Selasa (3/6).
Hamid memelihara sapi yang diberi nama Joko Kendil sejak usia 8 bulan dan berhasil membesarkannya hingga hampir 1 ton selama kurang lebih 3 tahun. Ia mengaku hanya memberikan perawatan rutin tanpa perlakuan khusus-seperti memberi makan teratur dan menyuntikkan vitamin serta pemeriksaan kesehatan setiap tiga bulan.
Menurut Hamid, proses seleksi sapi untuk hibah Presiden dilakukan secara ketat melalui verifikasi foto, video, hingga pengecekan langsung oleh petugas dari Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKPPP) Kota Probolinggo. Sapi tersebut akhirnya dibeli oleh pihak Presiden seharga Rp90 juta.
“Jadi awalnya Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKPPP) mengajukan ke Provinsi Jawa Timur, dan akhirnya sapi yang saya rawat dipilih Presiden Prabowo,” katanya.
Wali kota juga mendorong para peternak di Kota Probolinggo untuk terus berlomba dalam meningkatkan kualitas dan bobot ternak mereka. Dokter Amin optimistis, ke depan akan semakin banyak sapi dari Kota Probolinggo yang berpeluang untuk dipilih sebagai hewan kurban presiden.
“Jadi kan dengan harga yang tentu sesuai dengan harapan peternak, artinya tidak menutup nanti bukan satu ya, dua, tiga atau lebih nanti ke depan. Saya hadir di sini dalam rangka memberikan apresiasi dan semangat pada para peternak khususnya yang ada di Pakistaji ini untuk terus ya berlomba-lomba dalam hal penggemukan sapi ya,” harap Wali Kota.
Sebagai peternak, Hamid sendiri merasa bangga karena sapi miliknya bisa terpilih menjadi hewan kurban bantuan Presiden RI. Dirinya mengaku bahwa sapi tersebut terjual dengan harga Rp90 juta.
“Gimana ya, namanya orang rezeki itu Pak, iya saya senang, dibeli harga 90 juta, sehari-hari saya rawat dan beri pakan hijauan, rumput, minumnya ampas sama pollard,” terang Hamid.
Sapi Simmental berusia 4 tahun 5 bulan itu rencananya akan disembelih di Rumah Potong Hewan Kota Probolinggo pada Hari Raya Idul Adha mendatang. Dagingnya akan disalurkan melalui Masjid Agung Raudlatul Jannah untuk dibagikan kepada masyarakat. (fir.dre)