Sidoarjo, Bhirawa
Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Sidoarjo, M.Edi Kurniadi ST MT memastikan per Bulan Juni 2025 ini, semua koperasi merah putih di Kabupaten Sidoarjo sebanyak 346 unit, sudah berbadan hukum.
“Semua desa dan kelurahan di Kabupaten Sidoarjo, koperasi merah putih yang dibentuk sudah berbadan hukum semua,” kata Edi, Senin ( 2/6) kemarin, saat dihubungi.
ke 346 koperasi tersebut terdiri ATAS Di tingkat desa ada sebanyak 318 koperasi, sedangkan di tingkat kelurahan ada 28 koperas.
Untuk memproses badan hukum koperasi merah putih ini melibatkan 43 notaris yang ada di Kabupaten Sidoarjo yang ada di desa maupun di kelurahan.
“Alhamdulilah, akhirnya semua koperasi merah putih di Sidoarjo sudah mempunyai badan hukum,” ujar Edi.
Edi menyampaikan terima kasih kepada jajaran yang ada di desa dan kecamatan, yang telah bekerja keras dalam membentuk koperasi merah putih di tempatnya masing-masing.
Sebanyak 346 desa/kelurahan yang ada di Kabupaten Sidoarjo, kata Edi, pada 20 Mei lalu, sudah selesai semuanya dalam menggelar Musyawarah desa khusus (Musdesus) untuk pembentukan koperasi desa merah putih di tempatnya.
Untuk pembiayaan badan hukum dari 346 koperasi merah putih di Kabupaten Sidoarjo ini, dianggarkan biaya APBD tahun 2025 sebesar Rp865 juta.
Biaya untuk setiap notaris dalam pengurusan akte untuk badan hukum koperasi merah putih di Sidoarjo disepakati sebesar Rp2,5 juta.
Edi Kurniadi mengatakan, pembentukan Koperasi Merah Putih di desa/kelurahan itu tidak bisa ditunda-tunda dan wajib. Sebab tujuannya akhirnya salah satunya untuk pengentasan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan warga setempat.
Data dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Per Bulan Juni 2025 koperasi merah putih se Insonesia sudah harus berbadan hukum. [kus.gat]