Bondowoso, Bhirawa
Bupati Bondowoso, KH Abdul Hamid Wahid secara resmi melantik Anisatul Hamidah, sebagai Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bondowoso dalam upacara pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan di Pendopo Raden Bagus Asra, Senin (26/5).
Dalam proses pelantikan itu, Bupati Hamid didampingi oleh Wakil Bupati As’ad Yahya Syafi’i dan juga disaksikan oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Drs. Abdur Rahman, serta Kepala BPKSDM Bondowoso Mahfud Junaedi.
Diketahui bahwa sebelumnya Anisatul Hamidah menjabat sebagai Kepala Dinas Sosial P3AKB Kabupaten Bondowoso.
Bupati Bondowoso, Abdul Hamid Wahid mengatakan jika pelantikan ini bukanlah sekadar rutinitas administratif. Juga tidak sedang mengisi ruang kosong dalam struktur birokrasi semata.
Akan tetapi kata dia, hal adalah bagian dari ikhtiar pihaknya untuk menjaga kesinambungan pemerintahan, memastikan pelayanan publik tetap berjalan efektif, dan menjamin bahwa semua agenda pembangunan bisa terus dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.
“Jabatan Penjabat Sekretaris Daerah memang bersifat sementara. Namun jangan salah, perannya sangat strategis. Ia adalah jantung koordinasi antar perangkat daerah, penghubung langsung antara visi-misi kepala daerah dan pelaksana teknis di lapangan,”katanya.
Bupati Hamid menegaskan, bahwa tidak boleh menganggap remeh penugasan ini. Justru dalam situasi seperti inilah pihaknya membutuhkan sosok yang mampu menjaga stabilitas, mengelola dinamika internal birokrasi, dan mendorong efektivitas kerja seluruh OPD.
Oleh karena itu, Ia berpesan kepada Pj Sekda dan seluruh Kepala OPD untuk bersama membangun birokrasi yang sehat dan dinamis. Serta tumbuhkan budaya kerja yang profesional dan produktif.
Juga dapat menjadikan seluruh aparatur sipil negara di lingkungan Pemkab Bondowoso sebagai pelayan masyarakat yang sejati, bukan penguasa yang minta dilayani.
“Saya juga ingin menekankan pentingnya komunikasi yang baik di antara seluruh perangkat daerah. Koordinasi yang kuat tidak cukup dibangun hanya di atas kertas, tapi juga melalui semangat kebersamaan dan komitmen untuk saling menopang,”terangnya.
“Kita harus meninggalkan ego sektoral, membuka ruang dialog, dan mengedepankan kepentingan publik di atas kepentingan pribadi atau kelompok,”tambahnya.
Bupati Hamid pun mengajak agar menjadikan momen ini sebagai awal baru untuk meningkatkan kinerja dan membuktikan bahwa birokrasi bisa menjadi alat perubahan, bukan sekadar pelengkap administrasi saja.
“Saya percaya, dengan semangat pengabdian dan kerja keras, Ibu akan mampu menjalankan tugas ini dengan sebaik-baiknya. Dan kepada seluruh jajaran pemerintah daerah, mari kita terus perkuat kolaborasi, menjaga kepercayaan masyarakat, dan membawa Bondowoso ke arah yang lebih baik,”pungkasnya.
Acara tersebut turut dihadiri oleh Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bondowoso, unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Staf Ahli Bupati, Asisten Sekda, rohaniwan, serta pimpinan perangkat daerah lainnya. [san.gat]