Kabupaten Madiun, Bhirawa
Bupati Madiun H. Hari Wuryanto dan Wakil Bupati Madiun dr. Purnomo Hadi mengikuti secara virtual melalui Zoom peluncuran Indikator Monitoring Center Prevention (IPKD MCP) Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia di Ruang Rapat IT Puspem Mejayan, Rabu (5/3).
Dalam kegiatan ini, turut hadir mendampingi Ketua DPRD Kabupaten Madiun Fery Sudarsono, Sekda Kabupaten Madiun, Ir. Tontro Pahlawanto, para asisten, staf ahli Bupati, serta seluruh Kepala OPD Pemkab Madiun.
Peluncuran IPKD MCP 2025 diawali dengan pemaparan materi terkait pencegahan korupsi oleh Prof. Dr. Ir. Marsudi Wahyu Kisworo, I.P.U dari pihak KPK-RI. Acara ini diikuti oleh seluruh Gubernur, Bupati/Walikota, dan Ketua DPRD Provinsi serta Kabupaten/Kota se-Indonesia.
Ketua KPK-RI Setyo Budiyanto secara resmi meluncurkan Indikator IPKD MCP 2025 dalam acara ini, yang disaksikan oleh seluruh peserta, baik yang hadir secara langsung maupun daring. MCP sendiri berperan penting dalam upaya memastikan penggunaan anggaran daerah secara transparan dan akuntabel, guna meminimalisir tindak pidana korupsi.
Dalam sambutannya, Bupati Madiun H. Hari Wuryanto menekankan kepada seluruh kepala OPD agar berkomitmen dalam melaksanakan program ini,”Mari bersama sama melaksanakan program ini dengan sebaik-baiknya demi kemajuan Kabupaten Madiun”, ucap Mas Hari sapaan akrab Bupati Madiun.
Sebagai informasi, berdasarkan hasil verifikasi, Quality Assurance, dan pengenaan faktor koreksi atas Indeks Pencegahan Korupsi Daerah Monitoring Center for Prevention (IPKD MCP) yang dapat diakses di laman jaga.id, capaian IPKD MCP Pemerintah Kabupaten Madiun Tahun 2024 mencapai 96,58. Angka ini mengalami peningkatan 3,07 poin dari tahun 2023 yang sebesar 93,51, menempatkan Kabupaten Madiun di peringkat 7 se-Jawa Timur dan peringkat 24 secara nasional. [dar.fen]