28 C
Sidoarjo
Tuesday, March 4, 2025
spot_img

Anggota Komisi X DPR RI Melly Goeslaw Desak Revisi UU Hak Cipta

Jakarta, Bhirawa
Penyanyi sekaligus pencipta lagu, Melly Goeslaw, yang kini menjabat sebagai Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi Gerindra, menegaskan pentingnya revisi UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta.

Dalam Forum Legislasi di Kompleks Parlemen Senayan, Selasa (4/3/2025), Melly mengungkapkan bahwa regulasi saat ini belum cukup melindungi hak pencipta lagu dan seniman lainnya di era digital.

Melly menyoroti pengalaman pribadinya sebagai pencipta lebih dari 600 lagu, yang hingga kini belum diakui sebagai aset bernilai secara finansial.

“Saya ingin lagu-lagu saya menjadi warisan berharga untuk anak cucu saya. Tapi di Indonesia, lagu belum bisa dijadikan jaminan finansial seperti rumah atau mobil,” ujarnya.

Tak hanya itu, ia juga menyoroti transparansi pengelolaan royalti oleh Lembaga Manajemen Kolektif (LMK). Melly mengaku pernah mendapat royalti tak masuk akal, berkisar Rp90.000 hingga Rp135.000, tanpa penjelasan yang jelas.

“Pertanyaan saya soal nominal ini tak bisa dijawab dengan transparan dan akuntabel,” tegasnya.

Melly menekankan bahwa negara harus hadir untuk memastikan tata kelola hak cipta yang lebih baik, termasuk dengan:

  1. Regulasi yang relevan dengan era digital
  2. Transparansi royalti dan sanksi bagi LMK yang tidak akuntabel
  3. Pengakuan hak cipta dalam aset digital seperti game dan metaverse
  4. Perlindungan bagi original singer yang membesarkan lagu-lagu hits
  5. Penegakan hukum tegas terhadap pelanggaran hak cipta di platform digital
Berita Terkait :  Rakorwil LAZISNU Jatim Buat Inovasi Akses Zakat Mudah dan Aman

Ia juga menyinggung bagaimana Korea Selatan berhasil menjadikan K-pop sebagai “senjata budaya” di dunia, sementara Indonesia dengan kekayaan seni yang luar biasa masih tertinggal dalam regulasi.

Sebagai anggota DPR RI, Melly bertekad mendorong revisi UU Hak Cipta agar seniman mendapatkan haknya secara layak. Ia meminta dukungan dari pemerintah, Partai Gerindra, serta Presiden Prabowo Subianto, agar regulasi ini segera diperbarui demi masa depan industri kreatif Indonesia.

“Saya ingin perubahan ini terjadi bukan hanya untuk saya, tapi untuk semua pencipta dan anak cucu mereka di masa depan,” pungkasnya.

Dukungan dari berbagai pihak akan menentukan nasib revisi ini. Jika disahkan, ini bisa menjadi langkah besar bagi para seniman Indonesia di era digital. [Ira.dre]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru