26.4 C
Sidoarjo
Monday, March 3, 2025
spot_img

Minta Warga Sidoarjo Sabar Hadapi Bencana Alam


Sidoarjo, Bhirawa
Wakil Bupati Sidoarjo, Mimik Idayana, minta kepada warga masyarakat Kabupaten Sidoarjo yang tengah menjadi korban banjir saat ini, senantiasa sabar menerima cobaan dari Tuhan.

Karena Tuhan sedang menguji mereka dengan bencana alam, berupa banjir hujan dan air rob atau air laut pasang yang menggenangi desa mereka.

Demikian disampaikan Mimik, kala datang ke Desa Balonggabus, Kecamatan Candi, Sabtu (1/3) akhir pekan lalu, memberikan bantuan Sembako kepada warga desa setempat yang selama sepekan ini desanya tergenang air hujan.

Kepala Dinas PU Bina Marga dan SDA Kabupaten Sidoarjo, Dwi Eko Saptono, yang mendampingi orang nomor dua di Pemkab Sidoarjo itu mengatakan akan membangun long storage sebagai solusi menampung air banjir.

Namun, dirinya tidak menyebut dimana long storage tersebut nantinya akan dibangun.

Warga Desa Balonggabus Kecamatan Candi sepekan ini terus merasa resah, sebab banjir di desa mereka sudah ada Sepekan belum juga surut. Ketinggian air rata-rata mencapai 50 cm. Genangan banjir paling parah terjadi pada RT 02 RW 02.

Desa Balonggabus saat ini menurut warga desa setempat telah menjadi langganan banjir apabila hujan turun. Dalam akhir Bulan Pebruari 2025 itu, dianggap banjir yang paling parah. Sebab sudah ada Sepekan banjir di desa mereka itu tidak kunjung juga surut.

Komisi C DPRD Sidoarjo, juga sampai datang ke lokasi desa tersebut. Komisi C mengusulkan agar dianggarkan dana sebesar Rp35 miliar, untuk menanggulangi bencana banjir di wilayah Kabupaten Sidoarjo.

Berita Terkait :  SBI Satu-Satunya dari Industri Semen, Raih Penghargaan Industri Hijau 2024

Ketua Komisi C, Anang Siswandoko, berpendapat, dana yang diusulkan bisa dimanfaatkan untuk menormalisasi sungai dan membangun rumah pompa dan membangun buzem.

Komisi C juga mengingatkan agar pengelolaan sampah di Sidoarjo diperhatikan. Sebab, terjadinya banjir tidak lepas akibat sampah-sampah yang dibuang sembarangan kedalam sungai.

Masalah sampah di Kabupaten Sidoarjo akan semakin pelik dan tambah banyak, sebab tiap tahun tentunya jumlah penduduk di Sidoarjo juga bertambah banyak.

“Banyak penduduk, pasti sampah juga tambah banyak,” pendapat Anang.

Penggunaan anggaran untuk mengatasi persoalan sampah, menurutnya harus tambah banyak. Saat ini dalam catatan komisi C , dari Rp5 trliun APBD 2025, alokasi untuk mengatasi masalah sampah masih 0.44 % atau sebesar Rp2.164 miliar. [kus.gat]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru