Situbondo, Bhirawa
SMKN 1 Kendit, Kabupaten Situbondo patut berbahagia setelah Susiana SP, nahkoda SMKN 1 Kendit berhasil meraih penghargaan bergengsi, sebagai Kepala Sekolah berdedikasi dalam melaksanakan tugas di Kantor Cabang Dinas Pendidikan (Cabdindik) Provinsi Jatim Wilayah Situbondo. Penghargaan tersebut diserahkan langsung Kacabdindik, Slamet Riyadi, di aula SMKN 1 Bondowoso, baru baru ini.
Informasi yang berhasil dihimpun Bhirawa menyebutkan, Cabdindik Provinsi Jatim Wilayah Bondowoso-Situbondo sengaja menyelenggarakan kegiatan Refleksi Pendidikan 2024 dan Pemantapan Program Cabdin 2025. Acara tersebut menjadi momentum strategis untuk mengevaluasi pencapaian sektor pendidikan sepanjang tahun 2034. “Ya betul itu juga sekaligus untuk menyusun program dan strategi pendidikan Cabdin Bondowoso ke depan,” tutur Slamet Riyadi, Kepala Cabdindik Wilayah Bondowoso-Situbondo.
Kata Slamet Riyadi, kegiatan refleksi dan pemantapan program pendidikan diikuti oleh kepala sekolah SMK/SMA/PK-PLK dan wakil kepala sekolah bidang kurikulum binaan Cabdin Bondowoso. Itu, imbuh mantan Kepala Smadatara Banyuwangi itu, meliputi Kabupaten Bondowoso dan Situbondo. Pada giat refleksi ini, Kacabdin Bondowoso Slamet Riyadi didampingi oleh Kasubag M. Syarifudin, Kasi SMK Sutenang Effendi, dan Kasi SMA-PK/PLK Budi Santoso.
“Kegiatan refleksi ini mengangkat tigal hal penting, diantaranya, inovasi pembelajaran dan inovasi kepala satuan pendidikan, pentingnya peningkatan kualitas pendidikan satuan pendidikan serta peningkatan layanan pendidikan untuk menjawab kebutuhan mendasar Masyarakat,” kupas mantan Kepala SMAN Pesanggaran, Banyuwangi itu.
Slamet Riyadi juga menukil amanat Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jatim bahwa, di tahun 2025 merupakan tahun inovasi. “Baik itu guru maupun kepala sekolah semua harus semangat berlomba melakukan gebrakan dan sederet inovasi,” papar mantan Kepala SMAN 1 Sukosari, Kabupaten Bondowoso itu.
Tak cukup itu, pria asli Banyuwangi itu mengupas tentang pentingnya upaya peningkatan kualitas pendidikan, yang harus diikuti dengan peningkatan kompetensi guru dan kepala sekolah. “Kami meminta agar memprioritaskan indikator kualitas pendidikan adalah tracer study, SMK bisa bekerja, melanjutkan kuliah, atau wirausaha. Pun demikian dengan SMA, yang lebih dulu menjalankan program double track,” beber Slamet Riyadi.
Dalam kegiatan refleksi pendidikan dan pemantapan program 2025 kali ini, Kacabdin Slamet Riyadi juga ikut memberikan apresiasi kepada kepala sekolah yang berprestasi dan berdedikasi tinggi pada tahun pelajaran 2024. Salah satu diantaranya, Susiana SP, Kepala SMKN 1 Kendit, Kabupaten Situbondo.
Mantan Kepala SMKN 1 Situbondo itu menerima penghargaan katagori Kepala Sekolah berdedikasi dalam melaksanakan tugas di Cabdin Bondowoso-Situbondo. “Penghargaan tersebut layak diterima oleh Susiana SP,” tandas Slamet.
Disisi lain, Susiana SP bersyukur dengan pencapaian prestasi membanggakan yang diserahkan Kacabdin Slamet Riyadi di bidang katagori Kepala Sekolah berdedikasi dalam melaksanakan tugas di Cabdin Bondowoso-Situbondo. “Penghargaan ini akan menjadi motivasi bagi kami, guru dan tenaga kependidikan yang ada di SMKN 1 Kendit,” pungkas mantan Kepala SMKN 1 Sempol, Kabupaten Bondowoso itu. [awi.wwn]
