Kedatangan pelatih Timnas Patrcik Kluivert, di Jakarta, disambut meriah, sejak berangkat dari bandara Schiphol, Amsterdam. Tak kalah riuh dengan saat melepas coach STY (Shin Tae-yong). Bagai “Drakor” (drama Korea), jutaan penggila bola memasang emoji menitikkan air mata pada berbagai media sosial, mengucapkan selamat tinggal. Kini kedatangan coach Patrick telah disambut segenap pemain Timnas dan jajaran pelatih nasional. Selain mengucapkan “Welkom” (selamat datang), juga di-ingatkan target yang wajib dicapai.
Ahad sore (12 Januari 2025), PSSI telah memperkenalkan Coach Patrick kepada masyarakat Indonesia, melalui siaran langsung berbagai televisi nasional. Pada malam hari (Ahad) berlanjut dikelilingkan menemui pemain Timnas. Berbagai komentar pemain Timnas telah diunggah, terutama semangat yang menyala untuk lolos kualifikasi Piala Dunia 2026. Seperti kata Marselino Ferdinan, “Halo, Coach. Selamat datang, semoga sukses membawa Indonesia menuju Piala Dunia.”
Kalangan pelatih Timnas juga menyambut kedatangan Patrick Kluivert (PK). Indra Sjafri, dalam akun instagram, menyatakan, “Selamat datang di Indonesia. Dan selamat bekerja di federasi sepakbola Indonesia. Dan cita-cita bangsa Indonesia semua bisa tercapai.” Indra Sjafri, adalah pelatih yang sukses membawa Timnas U-23 menjadi juara sepakbola SEA Games 2023. Kemenangan yang tidak bisa dianggap sepele, karena membawa kebangkitan mental Timnas. Sebelumnya, selalu “takut” melawan Thailand, dan Vietnam, semakin menipis.
Momentum podium tertinggi juara sepakbola pada SEA Games (Mei 2023), seolah menjadi titik balik kebangkitan per-sepakbola-an nasional. Timnas mampu mengalahkan lawan-lawan yang semula sangat “berwibawa.” Yakni, timnas Gajah Putih (Thailand). Serta The golden Star (Vietnam). Tetapi pada SEA Games 2023, seluruhnya berhasil ditaklukkan Timnas Garuda Muda U-22, di stadion Olympic Stadium, Thailand. The Golden Star, dikalahkan pada babak semi final, dengan skor 3-2.
Sedangkan di puncak laga, timnas Gajah Putih ditaklukkan lebih telak, dengan skor 5-2. Bukan hal mudah, karena harus bertanding habis-habisan. Kemenangan atas Thailand pada Selasa (16/5/2023) malam membuat tim nasional (timnas) U-22 Indonesia meraih medali emas sepak bola SEA Games 2023. Terbayar sudah penantian selama 32 tahun, Indonesia berhasil mencapai juara sepakbola. Timnas Garuda U-22, saat itu menampakkan performa sangat baik. Ketrampilan, dan stamina yang baik.
Perjalanan prestasi masih fluktuatif. Walau penampilan (dan peringkat) Timnas Garuda telah meningkat. Pada even Piala AFF U-23 Tahun 2023, pelatih STY (Shin Tae-yong) gagal mengantar ke podium tertinggi. Dikalahkan Vietnam dalam adu penalti, dengan skor 6-5. Setelah masa perpanjangan waktu tetap dengan skor 0-0. Adu penalti juga masih 5-5. Tetapi penendang tambahan, Ernando Ari (penjaga gawang Timnas Garuda), gagal memasukkan bola ke gawang Vietnam.
Pengalaman paling berkesan selama ke-pelatih-an SRTY, adalah pada ajang Piala Asia U-23. Bagai Drakor (darama korea) pula, Timnas Garuda, berhasil mengalahkan Korea Selatan, melalui adu penalti dengan skor 11-10. Ini prestasi Timnas yang ditunggu salama 33 tahun. Coach STY sebagai pelatih Timnas paling lama asing, juga memiliki prestasi paling cemerlang. Walau tanpa piala.
Dalam catatan PSSI, sudah terdapat 22 pelatih asing didatangkan ke Indonesia. Belanda menjadi asal negara pelatih yang paling banyak. Seperti saat ini, coach PK akan didamping asisten pelatih dari Belanda, Alex Pastoor dan Denny Landzaat. Dua asisten yang tak kalah prestasi dengan coach PK. Masih akan didamping pelatih lokal Indonesia. Sehingga ke-pelatihan akan langsung tancap gas. Wajib lolos kualifikasi Piala Dunia 2026, SEA Games 2025, dan Piala Asia 2027. Jika tidak?
——— 000 ———
