Cabup Malang Nomor Urut 1 HM Sanusi saat menemui buruh pabrik rokok di Desa Sumberpucung, Kec Sumberpucung, Kab Malang. foto: cahyono/Bhirawa.
Kab Malang, Bhirawa.
Kampanye Pasangan Calon (Paslon) Gubernur/Bupati/Wali Kota akan berakhir pada 24 November 2024, atau memasuki hari tenang, dan untuk pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 atau pencoblosan Paslon kurang H-6. Sehingga semua Paslon melakukan persiapan khusus agar strategi kemenangan sesuai ekspektasi atau harapan, terutama harapan untuk menang di Pilkada.
Namun, salah satu Calon Bupati (Cabup) Malang Paslon Nomor Urut 1 HM Sanusi, yang berpasangan dengan Calon Wakil Bupati (Cawabup) Malang Hj Lathifah Shohib, tidak memiliki persiapan khusus
“Pelaksanaan pencoblosan Paslon Bupati Malang di Pilkada Kabupaten Malang, dirinya tidak memiliki persiapan khusus, sehingga biar mengalir seperti air saja. Tentunya, dirinya bersama pasangannya di Pilkada tetap mempunyai harapan, yakni menang di Pilkada Kabupaten Malang 2024. Sehingga harapan itulah yang menjadi impian setiap Paslon di konstestasi politik, yakni menang di Pilkada,” tegasnya.
Namun, kata dia, meski sudah melakukan usaha pendekatan ke masyarakat agar memilihnya, tapi kalau Allah Subhanahu Wa Ta’ala (SWT) belum berkehendak tidak bakalan menang. Sehingga kita pasrahkan kesmuanya pada Allah, yang penting kami sudah maksimal dalam usaha agar masyarakat Kabupaten Malang memilihnya. Tapi jika Allah sudah berkehendak Kun Fayakun atau jadilah, maka akan jadi. Oleh karena itu, dirinya tidak ada persiapan khusus, selain terus memanjatkan doa kepadanya.
Saat ditanya wartawan terkait hasil survey di H-6 Pilkada Serentak 2024, Sanusi menjawab, jika berdasarkan hasil survey Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Kompas, Paslon Bupati Malang Nomor Urut 1 HM Sanusi-Lathifa Shohib (Salaf) sudah mencapai 66,6 persen, dan yang dia targetkan harus mencapai 70 persen. Untuk itu, dirinya memohon doa pada masyarakat Kabupaten Malang, agar Paslon Salaf menang di Pilkada Kabupaten Malang, karena hanya kekuatan doa itulah, yang bisa menjadi harapan dirinya untuk menang di Pemilihan Bupati (Pilbub) Malang.
Dirinya juga berharap agar pelaksanaan Pilkada Kabupaten Malang berjalan lancar hingga sampai selesainya penetapan perhitungan suara oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Malang. Karena dalam pertandingan ada kalah ada menang, sehingga kita semua harus bisa menjaga kedewasaan, dan juga harus bersama-sama menjaga kondusifitas keamanan di Kabupaten Malang.
“Dan kita harus sama-sama turut dalam menjaga keamanan, agar kabupaten ini bisa terhindar dari gejolak, yang akan merugikan kita sendiri,” tandas dia, yang kini masih menjabat sebagai Bupati Malang. (cyn.hel).
