Jombang, Bhirawa.
Anggota kepolisian dari Polres Jombang berhasil meringkus komplotan gangster bersenjata tajam (sajam). Komplotan ini membuat warga di wilayah Mojoagung, Jombang resah.
Namun mirisnya, para pelaku gangster adalah anak-anak yang masih di bawah umur. Sejumlah barang bukti pun berhasil diamankan petugas dari para pelaku.
Kasatreskrim Polres Jombang, AKP Margono Suhendra mengatakan, ada 6 pelaku yang diamankan.
“Yang mana dari enam pelaku tersebut, empat di antaranya pelajar, dua putus sekolah dan sebagian besar mereka masih di bawah umur,” kata AKP Margono Suhendra.
AKP Margono Suhendra menambahkan, pada tanggal 2 Oktober 2024 kemarin, ada kelompok gangster berjanjian untuk berbuat keributan antar gangster.
Namun salah satu anggota gangster memberikan informasi bahwa kelompok gangster lainnya telah kembali, sehingga akhirnya kelompok tersebut membuat keonaran.
“Saat itu viral dan kami melakukan penyelidikan, dan alhamdulillah kami mengamankan,” ujar Kasatreskrim Polres Jombang.
“Namun setelah kami dalami, gank ini juga melakukan tindak pidana 170 yaitu pengeroyokan di daerah Tembelang, yang mana dua korban yang mereka keroyok, satu mengalami lebam di wajah, dan satu lagi sobek di wajah,” beber AKP Margono Suhendra.
Sehingga lanjut dia, pada kasus ini selain menerapkan pasal terkait senjata tajam, polisi juga menerapkan Pasal 170 Ayat 1 dan 2 KUHP.
“Yang mana mereka bisa dijerat kurang lebih lima tahun,” tandasnya. Hingga saat ini polisi masih mendalami kejadian tersebut. Termasuk kelompok gangster itu berjanjan dengan kelompok gangster mana, sehingga pihaknya bisa mendeteksi dan juga dapat secepatnya mengamankan pelaku lainnya yang terlibat.
Untuk itu dia berharap dukungan dari semua pihak di Kabupaten Jombang demi mewujudkan Kabupaten Jombang lebih aman. [rif.dre]
