Kota Batu, Bhirawa
Penjabat (Pj) Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai menegaskan bahwa Kota Wisata Batu memiliki potensi yang sangat besar untuk tumbuh dan berkembang. Karena itu Pemkot Batu harus mampu menerapkan pelayanan perizinan yang transparan dan akuntabel agar investasi di kota ini semakin terpercaya.
“Dengan dukungan semua pihak termasuk para pengusaha properti, kita yakin Kota Batu akan menjadi kota yang lebih maju dan sejahtera dengan pelayanan perizinan yang cepat dan tepat,” ujar Aries AP dalam Sosialisasi Fasilitasi Pelayanan Perizinan Bagi Pengembang, Selasa (24/9).
Sosialisasi yang digelar di Hotel Aston, Kota Batu diikuti 75 pengusaha properti yang ada di Kota Batu. Pemkot berupaya menghilangkan adanya isu tentang ketidakpastian hukum yang sering kali menimbulkan kekhawatiran bagi para investor dan pengembang dalam berinvestasi properti di Kota Batu.
Apalagi, banyak program strategis nasional dan program daerah yang menjadi rencana dan akan dituntaskan dalam beberapa tahun ke depan. Karena itu diperlukan pelayanan perizinan yang cepat dan tepat sehingga akan semakin meningkatkan nilai investasi di Kota Batu.
Diketahui, peningkatan investasi merupakan salah satu cara agar Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Batu bisa semakin meningkat. Dampaknya akan semakin membuka lapangan pekerjaan dan juga peningkatan ekonomi masyarakat.
Karena itu, dalam kesempatan ini pemkot juga mensosialisasikan Peraturan Wali Kota Batu Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Rencana Detail Tata Ruang Kota Batu Tahun 2024-2044. Diharapkan hal ini bisa menjadi paduan bagi investor untuk berinvestasi di Kota Batu.
Aries menjelaskan bahwa nilai investasi di Kota Batu mencapai Rp 894 miliar. Dan yang menjadi sektor utama adalah pariwisata, konstruksi, dan kesehatan. Angka ini diperkirakan akan terus bertambah dengan komitmen bersama untuk membangun investasi hijau yang dikembangkan di Kota Batu.
“Investasi di Kota Batu harus mengedepankan kolaborasi antara pemerintah, pengusaha dan masyarakat. Terutama dukungan agar 60 persen pekerja mengutamakan pekerja dari Kota Batu dan juga investasi yang memperhatikan aspek lingkungan,”jelas Aries AP.
Ia sangat mengapresiasi kontribusi para pengembang dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Kota Batu. Dengan demikian akan semakin banyaknya lapangan kerja yang akan tercipta,m sehingga kesejahteraan masyarakat bisa semakin meningkat.
Sementara itu, Kapolres Batu, AKBP Yudha Andi Pranata yang menjadi narasumber mengatakan bahwa Kota Batu merupakan salah satu daerah tujuan investasi. Terutama dengan suasana kamtibmas yang sangat terjaga, tingkat kriminalitas rendah sehingga memberikan rasa aman dan nyaman bagi investor.
“Kami berkomitmen untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, sehingga para investor dapat menjalankan usahanya dengan nyaman dan aman,” tegas Kapolres Batu. [nas.gat]
