Pemkab Madiun, Bhirawa.
Pj Bupati Madiun, Ir. Tontro Pahlawanto menghadiri sekaligus menyaksikan Workshop Pengawasan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko dan Penandatanganan Kesepakatan Kemitraan Antara Pelaku Usaha Besar dengan UMKM di Ballroom The Sun Hotel Madiun, Rabu (28/8/2024).
Dalam kegiatan ini, pihak DPMPTSP selaku penyelenggara mengundang pelaku usaha besar, menengah, kecil dan mikro berjumlah kurang lebih 50 orang, dan menghadirkan narasumber dari DPMPTSP, Bank Jatim dan BPJS Ketenagakerjaan.
Dalam arahannya, Pj Bupati Madiun berharap tindaklanjut dari kerjasama ini hendaknya tidak sebatas seremoni saja, karena ini semua niatan bersama pengusaha besar dan kecil untuk saling meningkatkan usahanya.
Selain itu, Pj Bupati Madiun berharap Penandatanganan Kesepakatan Kemitraan Antara Pelaku Usaha Besar dengan UMKM memberi kontribusi nyata untuk pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Madiun.
Apalagi, lanjut Pj Bupati Madiun, aspek pertumbuhan ekonomi di wilayah Kabupaten Madiun masih mengandalkan sektor pertanian. Dari sinilah, pihaknya berupaya melakukan percepatan disektor lain yakni berbasis industry.
Untuk itu, PJ Bupati menekankan kepada DPMPTSP agar berkomitmen penuh untuk menjaga mutu pelayanan dan kecepatan terkait proses perizinan, karena DPMPTSP merupakan etalase perizinan di Kabupaten Madiun.
Dengan kemitraan pelaku usaha besar dan UMKM, Pj Bupati Madiun juga berharap mampu meningkatkan penghasilan bagi masyarakat, mengurangi pengagguran maupun kemiskinan.
Sementara itu, Kepala DPMPTSP Kabupaten Madiun ingin sinergi antara pelaku usaha besar dan menengah ini bisa berdampak ke UMKM. Menurutnya, dari data yang masuk semester pertama yang terlapor permintaan usaha besar dan usaha kecil sekitar Rp6 miliar, dari penandatanganan kerjasama antara investor dan UMKM hari itu nilainya sekitar Rp5 miliar. [dar.dre]
