27 C
Sidoarjo
Tuesday, November 26, 2024
spot_img

BPBD Jatim Petakan Potensi Kapasitas Anggota Klaster Logistik


BPBD Jatim, Bhirawa
BPBD Jatim bersama Siap Siaga kini mulai melakukan pemetaan potensi atas anggota yang dimiliki. Hal ini merupakan kelanjutan atas pembentukan klaster logistik di Jatim beberapa waktu lalu.

Aksi pemetaan potensi ini dilangsungkan melalui forum bertema Konsultasi Pedoman, Rencana Kerja dan Pemetaan Kapasitas Klaster Logistik Provinsi Jawa Timur di Southern Hotel, Surabaya, Kamis (22/8).

Hadir membuka acara ini, Kalaksa BPBD Jatim. Gatot Soebroto didampingi Koordinator Program Siap Siaga Jatim, Ancilla Bere,m; Kabid KL BPBD Jatim, Satriyo Nurseno dan Kabid PK BPBD Jatim, Bige Agus Wahyuono.

Kalaksa BPBD Jatim, Gatot Soebroto menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas inisiatif Siap Siaga melangsungkan kegiatan ini. Baginya, kegiatan ini sangat penting mengingat potensi ancaman bencana di Jatim memang sangat beragam.

“Penanganan bencana memang tidak bisa dilakukan oleh pemerintah saja. Tetapi butuh keterlibatan semua pihak, dengan potensi masing-masing,” kata Gatot Soebroto.

Pihaknya mencontohkan kejadian Karhutla tahun lalu yang menimpa beberapa wilayah di Jatim. Lantaran, lokasi kejadian yang sulit terjangkau, akhirnya dibutuhkan transportasi yang tidak biasa untuk mengirim logistik, seperti, motor trail hingga helikopter.

“Dengan pemetaan kapasitas anggota klaster yang dilakukan hari ini, semoga kita semakin siap dengan potensi ancaman bencana yang ada di Jatim,” harapnya.

Sementara, Koordinator Program Siap Siaga Jatim, Ancilla Bere dalam laporannya menjelaskan, klaster logistik yang dimiliki Jatim saat ini, telah dibagi 5 bidang penanganan. Pertama, Bidang perencanaan dan evaluasi. Kedua, Bidang enyimpanan dan pemeliharaan. Ketiga, Bidang transportasi dan distribusi. Keempat, Bidang komunikasi dan informasi.

Berita Terkait :  Tradisi Siraman Air Terjun Sedudo, Nganjuk Jawa Timur

“Dan kelima, Bidang Keamanan dan Keselamatan,” ujarnya melengkapi.

Hadir dalam acara ini berbagai unsur penthahelix, mulai dari kalangan pemerintah, unsur relawan dan kalangan dunia usaha, baik dari BUMD, BUMN maupun dari kalangan swasta. Dari kalangan relawan, turut hadir jajaran Forum PRB Jatim, Unit Layanan Disabilitas Penanggulangan Bencana (ULD-PB) Jatim dan sejumlah organisasi relawan lainnya. [bed.gat]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Berita Terbaru

spot_imgspot_imgspot_img