Surabaya, Bhirawa
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Disperpusip) Jatim Kembali munculkan inovasi layanan antar jemput pemustaka dengan menggunakan mobil layanan Literasi Pemustaka Prioritas (Lestari), Surabaya.
Kepala Disperpusip Jatim, Ir Tiat S Suwardi menjelaskan, inovasi ini bertujuan untuk mengajak para pemustaka lebih mengenal lebih dekat seputar perpustakaan milik Pemprov Jatim. Termasuk semua jenis layanan lain yang kami lakukan, selain pinjam dan baca buku. Layanan mobil Lestari ini dirancang dan diberikan untuk pemustaka mulai anak-anak PAUD, TK, SD, SMP hingga SMA dan Termasuk juga untuk masyarakat umum yang berkebutuhan khusus.
“Kami memfasilitasi mobilitas pemustaka khusus untuk mengakses fasilitas perpustakaan, serta memastikan bahwa kelompok rentan dapat dengan mudah memanfaatkan layanan perpustakaan tanpa hambatan transportasi,” Jelasnya Tiat.
Mantan Kepala Biro Perekonomian Setdaprov Jatim ini menambahkan, Disperpusip berharap agar semua layanan perpustakaan yang dimiliki dapat dengan mudah diakses masyarakat, program ini juga berupaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya akses perpustakaan bagi kelompok-kelompok rentan. Mendukung proses belajar dan akses informasi yang lebih luas dan inklusi.
Layanan Mobil Lestari dimanfaatkan para siswa SDN Klampis Ngasem V/230 Surabaya secara perdana, ada 15 siswa mendapat layanan mobil Lestari. Mereka dijemput di sekolah lalu diajak berkunjung ke Perpustakaan Provinsi Jawa Timur di Jl Menur Pumpungan 32 Surabaya.
Para siswa diberikan kesempatan untuk mengunjungi beberapa spot dan layanan perpustakaan. Diantaranya, melihat koleksi bahan perpustakaan, serta pelataran Maos, tempat ini merupakan tempat santai bagi pemustaka sembari membaca. Mereka juga diajak mendengarkan dongeng serta bimbingan literasi dari pustakawan.
Tenaga Perpustakaan SDN Klampis Ngasem V/230 Surabaya, Desi Lucianawati, mengucapkan terima kasih dengan diberi kesempatan untuk mengenalkan perpustakaan. ”Kami sangat senang dan berterima kasih. Karena anak-anak didik kami diberi kesempatan untuk mengenal perpustakaan lebih dekat,” katanya.
Desi berharap, lewat layanan yang diberikan Disperpusip Prov. Jatim dapat semakin memasifkan gerakan literasi, utamanya gemar membaca siswa-siswi.
“Semoga ini terus berkelanjutan, dan ini menjadi kesukaan anak-anak. Apalagi diantar dan dijemput. Tidak menyusahkan kami soal transportasinya,” tandasnya. [ren.fen]
