Pemkab Pasuruan, Bhirawa.
Pemkab Pasuruan memberikan bantuan hibah bagi ribuan lembaga pendidikan formal dan non formal di wilayah Kabupaten Pasuruan. Total ada ribuan penerima bantuan. Bantuan diserahkan langsung oleh Pj Bupati Pasuruan, Andriyanto di Pendopo Kabupaten Pasuruan, Senin (12/8).
Pj Bupati Pasuruan, Andriyanto berharap agar bantuan hibah itu benar-benar memberikan manfaat. Tentunya, juga bisa berdampak nyata pada peningkatan layanan pendidikan di Kabupaten Pasuruan. Misalnya, pembangunan ruang kelas baru yang terbukti dapat meningkatkan angka pertisipasi sekolah (APS). “Bantuan ini dalam rangka peningkatan jumlah anak-anak yang difasilitasi untuk bisa bersekolah,” ujar Andriyanto.
Ia juga meminta pada seluruh lembaga penerima bantuan supaya betul-betul melaksanakan kegiatannya dengan baik. Dan, seluruh pengelolaan keuangan bantuan dapat dipertanggung jawabkan sesuai aturan yang telah ditetapkan.
“Untuk pertanggung jawaban keuangan harus benar-benar dilaksanakan. Tak hanya fisik yang berubah, tapi manfaat yang dirasakan usai bantuan diterima oleh lembaga. Khususnya peningkatan kualitas pendidikan,” imbuh Andiyanto.
Kepala Dispendikbud Kabupaten Pasuruan, Tri Agus Budiharto menambahkan jumlah penerima bantuan sebanyak 5.642 lembaga, baik formal maupun nonformal. Penerima bantuan untuk lembaga pendidikan formal adalah TK, RA, SD, MI, SMP dan MTS. Sedangkan, lembaga nonformal meliputi kelompok bermain, POS PAUD, PKBM, Madrasah Diniyah dan TPQ.
“Total penerima bantuan jumlahnya 5.642 lembaga. Dari jumlah itu penerimanya dari lembaga formal maupun non formal,” kata Tri Agus Budiharto.
Adapun total anggaran yang disiapkan mencapai Rp 80 miliar lebih. Bantuan itu dialokasikan untuk bantuan operasional pendidikan (BOP), rehab ruang kelas, sarpras dan utilitas sekolah, penyediaan infrastruktur TIK, pembanguna ruang kelas baru (RKB) hingga lainnya. [hil.wwn]
