Wadankodiklatal, Laksda TNI Eko Wahjono membuka kejuaraan tenis meja pelajar nasional piala Dankodiklatal tahun 2024, Jumat (9/8). foto: abednego/bhirawa.
Surabaya, Bhirawa.
Kodiklatal membuka kejuaraan tenis meja pelajar nasional piala Dankodiklatal tahun 2024, Jumat (9/8) di GOR Jala Krida Wacana AAL, Bumimoro Surabaya. Kejuaraan tenis meja yang digelar sejak tanggal 9 hingga 11 Agustus 2024 ini merupakan ajang untuk mencetak bibit-bibit atlet tenis meja nasional dan internasional.
Dihadiri 439 orang peserta, terdiri darib peserta SD Putra/Putri 95 orang;!SMP Putra/Putri 128 orang; SMA Putra/Putri 70 orang; Beregu Campuran 27 Orang dan Divisi V Jawa Timur 121 Orang. Kejuaraan tenis meja ini dibuka oleh Wakil Komandan (Wadan) Kodiklatal, Laksda TNI Eko Wahjono mewakili Dankodiklatal.
“Tujuan ini untuk menyaring atau mencari bakat atlet-atlet nasional kita, mudah-mudahan bisa sampai ke internasional. Pesertanya pun mulai dari tingkat SD, SMP hingga SMA,” kata Laksda TNI Eko Wahjono.
Dijelaskannya, animo dari para peserta sangat luar biasa dalam kejuaraan tenis meja ini. Pesertanya pun tidak hanya dari Jawa Timur saja, melainkan dari seluruh Indonesia. Diantaranya dari DKI Jakarta, Kudus, Yogyakarta, Kalimantan Selatan, Bali dan NTB.
“Alhamdulillah, ternyata antusiasme para peserta tenis meja ini sangat bagus. Peserta pun tidak hanya dari Jawa Timur, tapi seluruh Indonesia,” ungkapnya.
Nantinya, sambung Eko, para pemenang akan mendapatkan hadiah. Tngkat SD Putra/Putri Juara I Rp3.000.000; Juara II Rp1.500.000 dan Juara III Bersama Rp1.000.000. Tingkat SMP Putra/Putri Juara I Rp 3.000.000; Juara II Rp1.500.000 dan Juara III Bersama Rp1.000.000.
Kemudian Tingkat SMA Putra/Putri Juara I Rp4.000.000; Juara II Rp2.000.000 dan Juara III Bersama Rp1.000.000. Kemudian kategori Tingkat Pelajar Campuran Juara I Rp6.000.000; Juara II Rp3.000.000 dan Juara III Bersama @ Rp1.500.000. Divisi V Jawa Timur Juara I Rp5.000.000; Juara II Rp2.500.000 dan Juara III Bersama: @ Rp1.250.000.
“Kegiatan ini juga untuk merangsang, minimal untuk mentriger para pejabat kita, terutama di Jawa Timur sehingga Jawa Timur diperhitungkan betul untuk bisa main tenis meja. Mudah-mudahan kegiatan ini ditindaklanjuti oleh Provinsi,” pungkasnya. (bed.hel).
