Pasuruan, Bhirawa
Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) bukan hanya sebagai ajang perlombaan, namun juga bisa menjadi wadah untuk mencetak generasi penerus yang membawa misi besar bangsa. Hal itu disampaikan oleh Wali Kota Pasuruan, H Adi Wibowo saat membuka Porseni tingkat Madrasah Ibtidaiyah (MI) se-Kota Pasuruan, Senin, (19/5).
“Porseni tingkat MI ini menjadi wadah anak didik untuk mengembangkan bakat. Baik di bidang olahraga maupun seni. Dari sinilah bisa lahir, talenta-talenta yang menjembatani terwujudnya generasi emas penerus kesejahteraan bangsa,” ujar Mas Adi, sapaan akrabnya lapangan SD MIN Kota Pasuruan.
Di Porseni tersebut, para atlet akan berlaga dalam 17 cabang olahraga dan seni. Yakni catur, lari, tolak peluru, lompat jauh, bulu tangkis, tenis meja, voli mini, catur, pencak silat, MTQ, tahfidz, pildacil, kaligrafi, puisi hingga melukis.
“Dan momentum ini penting bagi para atlet MI se-Kota Pasuruan, baik dari sekolah negeri maupun swasta. Nantinya, para juara akan melanjutkan ke tingkat provinsi, bahkan nasional,” tandas Mas Adi.
Pejabat nomer satu di Kota Pasuruan ini berharap agar para atlet bisa mampu menjunjung tinggi prinsip sportivitas, kejujuran dan mengembangkan diri menjadi atlet. Tentu, tak hanya sehat secara fisik, namun juga mental.
“Saya yakin, kalian semua sudah mendengar dan memahami janji atlet. Yang harus digaris bawahi adalah prinsip sportivitas dan kejujuran,” imbuh Mas Adi.
Pembukaan Porseni MI 2025 ditandai secara simbolis dengan pelepasan balon ke udara yang disambut meriah oleh seluruh peserta.
“Selamat dan sukses melaksanakan Porseni MI se-Kota Pasuruan. Semoga kegiatan ini berlangsung lancar dari awal hingga akhir. Serta mampu melahirkan generasi berprestasi yang siap menyambut masa depan cerah,” imbuh Mas Adi. [hil.wwn]
