28 C
Sidoarjo
Tuesday, June 17, 2025
spot_img

Wali Kota Malang Permudah Akses Pembiayaan Modal UMKM

Kota Malang, Bhirawa
Komitmen Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, mewujudkan Dasa Bakti Ngalam Laris, dengan memberikan kemudahan akses pembiayaan modal untuk para pelaku UMKM di Kota Malang, Rabu (14/5) kemarin, Wahyu menyerahkan secara simbolis tabungan pembiayaan bantuan modal dari BPR Tugu Artha Sejahtera kepada 111 pelaku UMKM Kota Malang.

Program ini merupakan sinergi antara Pemkot Malang dengan lembaga keuangan milik daerah dalam memperkuat UMKM. Wahyu menyampaikan, langkah ini dilandasi semangat Dasa Bakti Ngalam Laris untuk mendorong geliat ekonomi lokal, fasilitasi permodalan dan penguatan UMKM.

”Ini salah satu bentuk perhatian dan terobosan dari kami bersama BPR Tugu Artha Sejahtera kepada UMKM. Tahun ini, memberikan tabungan kepada 111 pelaku UMKM, ini sebagai bentuk fasilitasi pembiayaan yang diberikan kepada para pelaku UMKM terpilih,” ujar Wahyu.

Wahyu menyebut, salah satu tantangan dalam menguatkan sektor UMKM yaitu memberikan akses pembiayaan bagi para pelakunya. Tantangannya ada dua, untuk akses pembiayaan dan pemasaran. Fokus pada keduanya. Untuk pembiayaan ini ada BPR dan meminta agar BPR yang bergerak untuk membantu dalam pembiayaan UMKM.

”Kami akan memberikan berbagai layanan khusus untuk pembiayaan UMKM. Melalui BPR ini nanti bantuan permodalan bisa bermacam-macam. Tergantung jenis UMKM-nya. Ada layanan khusus, karena BPR ini berbeda dengan lembaga keuangan yang lain. Ini milik pemerintah daerah dan memang perhatian kami untuk penguatan UMKM itu,” terangnya.

Berita Terkait :  Komisi A Apresiasi Polda Jatim atas Pengungkapan Jaringan Pemasok Senpi ke KKB Papua

Sejalan dengan Program Unggulan Dasa Bakti Ngalam Laris, Pemkot Malang terus memberikan dukungan menyeluruh untuk para pelaku UMKM.

”UMKM ini adalah tulang punggung perekonomian Kota Malang, terbukti saat pasca Pandemi Covid-19, perekonomian ini disokong UMKM. Sehingga kami berikan perhatian khusus agar terus berkembang,” ujarnya.

Wahyu mencontohkan perhatian pemerintah kepada UMKM melalui akses pemasaran dan fasilitas infrastruktur. Tantangan pemasaran dan promosi akan terus digalakkan. Diantaranya, bantu pemasaran, misalnya dibawa ke berbagai pameran seperti saat APEKSI kemarin.

”Ternyata berlanjut, bahkan banyak yang bertanya dan UMKM mendapat orderan juga. Kemudian ada juga Program Kamis Mbois yang berkaitan dengan UMKM. Untuk fasilitas, kami berikan MCC (Malang Creative Center) sebagai fasilitasi ekonomi kreatif dan juga bagaimana turut mengangkat UMKM,” tandas Wahyu. [mut.fen]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

spot_img

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru