Situbondo, Bhirawa.
Jajaran Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Besuki, Kabupaten Situbondo, melakukan kerjasama dengan Paiton Operation dan Maintenance Indonesia (POMI) untuk menggelar operasi mata katarak gratis bagi 100 orang keluarga kurang mampu. Hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Situbondo, Anggota Komisi E DPRD Provinsi Jawa Timur, Manager Technical Environmental dan CSR PT Jawa Power bersama Forkopimka Besuki.
Menurut Direktur RSUD Besuki Situbondo dr. H. Imam Hariyono mengatakan, kegiatan bakti sosial operasi mata katarak gratis saat ini mengambil tema “Pekan Peduli Katarak” yang bersinergi dengan RSUD Besuki Situbondo serta POMI. “Program operasi katarak gratis ini untuk membantu masyarakat kurang mampu,” kata Imam Hariyono.
Lebih lanjut Imam Hariyono menandaskan, sebanyak 100 orang dilakukan operasi katarak. Kata Imam, operasi kali ini dilaksanakan dalam tiga tahap yakni tanggal 6, 13, dan 20 Februari 2025. “Dalam kegiatan sosial ini, tidak hanya memberikan pelayanan operasi katarak gratis saja, tetapi juga memberikan perawatan pasca-operasi oleh dokter spesialis mata RSUD Besuki,” jelas mantan Kepala Puskesmas Panarukan itu.
dr Imam memastikan pasien bisa mendapatkan hasil terbaik dan kembali melihat dengan jelas setelah dilakukan operasi oleh tim dokter spesialis RS Besuki. “Operasi mata katarak gratis ini menggunakan teknologi phacoemulsifikasi, metode modern yang memungkinkan penyembuhan lebih cepat dibandingkan teknik konvensional,” tutur Imam Hariyono.
Dengan dilaksanakan bakti sosial ini, sambung Imam Hariyono, penglihatan pasien bisa kembali normal, agar saat bulan ramadhan mereka bisa tadarus. “Kami ingin mereka bisa beribadah dan membaca Al Qur’an dengan lebih nyaman saat bulan ramadan,” pungkas dr. Imam Hariyono.
Dilain pihak, Manager Technical Environmental dan CSR PT Jawa Power, Andy Budiarto menerangkan program operasi mata katarak gratis merupakan salah satu wujud kepedulian perusahaan terhadap kesehatan masyarakat, khususnya masyarakat di wilayah sekitar PLTU Paiton.
“Perusahaan terus berkontribusi dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, melalui layanan kesehatan operasi mata katarak gratis ini. Kami berharap mampu mengurangi menyembuhkan masyarakat yang menderita mata katarak. Program ini akan terus kita lanjutkan dan menjangkau lebih banyak orang yang membutuhkan,” kata Andy.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo, dr. Sandy Hendrayono menimpali, jumlah penderita mata katarak di Kabupaten Situbondo tercatat ada sekitar 6.800 orang. “Untuk mengurangi penderita mata katarak, kita terus melakukan kegiatan sosial seperti ini,” kata dr. Sandy.[awi.ca]