DPRD vKota Madiun, Bhirawa
Pasca meninggalnya Andi Raya Bagus miko Saputra, SH dari PDI Perjuangan Dapil 4 Mmanguharjo anggota DPRD Kota Madiun, hingga sekarang ini belum ada penggantinya alias masing kosong. Artinya dari 30 anggota DPRD Kota Madiun berkurang 1 anggota meninggal, kini tinggal 29 anggota.
“Belum terisinya kekosongan kursi DPRD Kota Madiun, karena sampai sekerang dari PDI Perjuangan memang belum ajukan pengganti Andi Raya. Kalau sudah ada dari PDI Perjuangan, kami pasti akan proses dan diusulkan ke KPU. Setelah verivikasi, hasilnya akan diajukan ke Gubernur Jawa Timur untuk pengangkatan secara resmi,”ungkap Ketua DPRD Kota Madiun, Drs. H. Armaya kepada awak media usai Pari Purna DPRD Kota Madiun, Senin (16/6).
Dikatakan oleh Yayak sebutan akrap Armaya Ketua DPRD Kota Madiun, hingga Senin (16/6/2025) hari ini, Dewan masih menunggu surat permohonan pergantian antarwaktu (PAW) dati PDI Perjuangan sebagai partai pengusung.
“Yang jelas dingga Senin (16/6) hari ini, belum ada pengajuan resmi dari partai. Masalah ini mungkin masih proses internal PDIP dan masih penghormatan kepada keluarga almarhum. Itu bisa dimakluminya, kan belum ada 40 harinya kan,” tutur Yayak Politisi Perindo balik bertanya.
Tetapi lanjut Yayak, jika sudah diajukan, DPRD Kota Madiun akan segera meneruskan ke KPU untuk verivikasi dokumen. Berdasarkan hasil Pemilu 2024, suara terbanyak di Dapil 4 manguharjo ada Andi Raya Bagus Saputra, SH (1.446 suara sah).
Suara terbanyak kedua adalah Usman Ependi (772 suara). Berikutnya Suntoyo (324 suara), Setyowati (82 suara) dan Ayik Andadari Wuriningsih (62 suara).
Dijelaskannya, kalau sudah ada pengajuan pengganti Andi Raya dari PDI Perjuangan, Dewan pasti akan proses dan diusulkan ke KPU. Setelah verivikasi, hasilnya akan diajukan ke Gubernur Jawa Timur untuk pengangkatan secara resmi. [dar.dre]