Kota Malang, Bhirawa
Musyawarah Daerah (Musda) DPD Partai Golkar Jawa Timur, dalam dua bulan kedepan DPD Partai Golkar Kota Malang, juga akan memilih calon ketuanya untuk lima tahun kedepan.
Musda DPD Partai Golkar Kota Malang, yang digadang-gadang bakal menjadi panggung regenerasi dan kaderisasi partai Golkar.
Di antara nama yang muncul adalah Suryadi, S.Pd., M.M., kader muda asal Dapil Kedungkandang.
Pria yang juga Ketua Fraksi Golkar dan Pimpinan Komisi di DPRD Kota Malang,banyak mendapat dukungan. Sosok Suryadi menjadi sorotan setelah unggahan akun Instagram resmi Pimpinan Kecamatan Partai Golkar (PK PG) Kedungkandang menjadi viral. Dalam unggahan itu, Suryadi dijuluki sebagai “Kader Tangguh Kedungkandang”, dengan narasi yang menonjolkan militansi, kepedulian terhadap rakyat, dan rekam jejak elektoral yang impresif.
Ketangguhan Suryadi dibuktikan dengab dua periode duduk di kursi legislatif dengan perolehan suara signifikan, bahkan berhasil mengangkat dua kursi dari dapilnya untuk Partai Golkar.
“Suryadi adalah representasi kader muda yang punya energi, pengalaman, dan dekat dengan akar rumput. Ia bukan hanya simbol regenerasi, tetapi juga simbol harapan baru,” ungkap salah satu pengurus Partai Golkar Kota Malang yang enggan disebut namanya.
Ia menyampaikan bahwa wacana pencalonan Suryadi sebagai Ketua DPD Golkar Kota Malang kini menjadi pembicaraan hangat di internal partai, mulai dari tingkat kelurahan (PL), kecamatan (PK), hingga organisasi sayap dan ormas pendiri maupun yang didirikan Golkar.
Suryadi kepada wartawan tidak menampik viralnya isu pencalonannya tersebut. Lewat sambungan telepon dan pesan WhatsApp, ia merespons dengan rendah hati.
“Jujur, saya kaget juga dengan viralnya isu ini. Tapi sebagai kader Partai Golkar, saya punya prinsip: siap pantang menolak tugas, pantang tugas tak selesai. Wajar jika seorang politisi digadang-gadang maju dan dianggap punya mimpi besar,” tukasnya.
Apalagi jika ini bagian dari aspirasi kader dan masyarakat, pihaknya harus siap menyambut dan menjadikannya sebagai amanah. Kehadiran figur muda seperti dirinya dinilai dapat menjadi energi baru yang dibutuhkan Golkar untuk memperkuat eksistensi dan daya saing politiknya di Kota Malang.
Kini, publik dan para kader menantikan seperti apa peta kekuatan menjelang Musda nanti-dan apakah Suryadi benar-benar akan melangkah maju menjadi motor perubahan bagi Partai Golkar Kota Malang. [mut.dre]
