Surabaya, Bhirawa
Universitas Ciputra (UC) mengukuhan guru besar ke 16 mereka, yaini Prof. Christian Herdinata S E, M M, CFP, QWP, CRP, AEPP, CIQnR, CIQaR di Dian Auditorium Main Building UC lantai 7, Surabaya.
Pengukuhan tersebut menjadi bukti kotminmen UC memperkuat aspek akademik dan keilmuhan, Prof. Christian Herdinata Membahas dan mengkaji persoalan digital financial transformation dan proses dilalui untuk guru besar tidak singkat.
Rector Universitas Ciputra Surabaya Ir Yohannes Somawiharja, M Sc, mengatakan bahwa Prof. Christian Herdinata merupakan professor ke 7 dari School of Management and Business dan sebagai guru besar ke 16 UC.
“Keberhasilan Prof. Christian tidak mudah melalui cukup perjalanan Panjang sebagai dosen sampai berlanjut pada posisi yang berhasil pada saat ini” jelas.
Lanjut prof Yohannes menjelaskan, ini adalah hasil ketekunan dan perjuangan, yang berbuah keberhasilan, sekaligus menujukan konsistensi UC meningkatkan akademik” ujar Prof Yohannes.
“Pengukuhan ini menandai pentingnya Universitas Ciputra membangun reputasi akademiknya, mendorong para akademisi dan mahasiswa unggul di bidang penelitian dan UC ingin mencetak individu yang bukan hanya siap kerja, tapi mampu berkontribusi melalui keilmuhan relevan sesuai kebutuhan zaman” papar Prof Yohannes.
Sementara itu, Prof Christian Herdinata menceritakan dalam proses yang dilalui untuk mendapatkan gelar guru besar tidakl singkat, berawal dari jabatan Lektor Kepala hingga Guru Besar.
“Saya menempu waktu dua tahun, dengan proses proses administrasi hingga terbitnya Surat Keputusan (SK), total waktu yang diperlukan sekitar tiga tahun” ucap Prof Christian.
seorang profesor dituntut memiliki publikasi ilmiah internasional bereputasi lanjut Prof Christian, penelitian dilakukan harus menghasilkan temuan yang signifikan dan diakui di tingkat global, hasil publikasi ini menjadi salah satu bukti keprofesoran seseorang.
“Saya membahas kajian tentang era digital financial transformation yang sedang mengubah sistem keuangan secara global, dengan menyoroti dampak digitalisasi, khususnya pergeseran dari penggunaan uang tunai kertas ke transaksi berbasis digital.” pungkasnya.
Pidato Prof Christian mengatakan bahwa Korporasi harus segera beradaptasi dengan perubahan, jika tidak, mereka akan tertinggal. berharap kedepan perusahaan mampu memanfaatkan big data untuk memahami perilaku individu dalam menggunakan uang, siapa yang menguasai data besar, dialah yang akan menguasai transaksi global di masa depan. [ren]