29 C
Sidoarjo
Tuesday, November 18, 2025
spot_img

Kadindik Jatim Apresiasi Tower Crane Mobile Buatan Siswa SMK NU Miftahul Huda


Dindik Jatim, Bhirawa
Karya inovatif dibuat puluhan siswa SMK NU Miftahul Huda Kepanjen, Malang. Hasil kerjasama siswa kelas 11 dan 12 dari berbagai jurusan seperti Teknik Pengelasan, Teknik kelistrikan, dan Alat Berat berhasil membuat Tower Crane Mobile. Karya inovatif ini bahkan diapresiasi Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Aries Agung Paewai.

Dalam peresmian Tower Crane Mobile, Aries menyebut terobosan inovasi ini merupakan wujud nyata kreativitas siswa dalam bidang teknik rekayasa dan menjadi salah satu bentuk implementasi pembelajaran berbasis proyek (Project Based Learning).

“Tower crane mobile ini adalah bukti bahwa anak-anak SMK di Jawa Timur memiliki potensi besar dalam mengembangkan teknologi terapan yang relevan dengan dunia industri. Inovasi seperti ini harus terus kita dukung dan kembangkan. Pendidikan vokasi bukan hanya mencetak lulusan siap kerja, tapi juga melahirkan problem solver dan innovator yang berkontribusi bagi pembangunan daerah,”ujar Aries, Rabu (14/10).

Kadindik kelahiran Makassar ini berharap publik nantinya dapat melihat langsung dan memanfaatkan hasil inovasi para siswa. Aries juga menyebut Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Pendidikan berkomitmen untuk memberi ruang seluas-luasnya bagi ide dan inovasi murid agar mereka tumbuh menjadi generasi kreatif, terampil, dan sesuai dengan kebutuhan industri serta pasar.

“Kami sangat mengapresiasi karya murid SMK NU Mifathul Huda Kepanjen Kabupaten Malang ini, dengan ini kami berhadap murid-murid Jawa Timur semakin banyak melahirkan ide dan karya inovatif lainnya yang bermanfaat dan dibutuhkan baik oleh industri maupun masyarakat luas,” ungkap Aries.

Berita Terkait :  Komisi C DPRD Surabaya Sesalkan Sikap KAI Daop 8 Abaikan Arahan Presiden Prabowo dan Menteri Erick Thohir

Menariknya, pihak sekolah kini juga memanfaatkan langsung Tower Crane Mobile ini dalam proses pembangunan lantai dua gedung sekolah. Penggunaan alat ini tidak hanya menekan biaya pembangunan, tetapi juga memberikan pengalaman praktik nyata bagi para murid. Mereka terlibat langsung sebagai operator dan teknisi lapangan di bawah pengawasan guru dan teknisi profesional, sehingga proses belajar menjadi lebih kontekstual dan aplikatif.

Kepala SMK NU Miftahul Huda Kepanjen, Imam Arifin menjelaskan Tower Crane Mobile menghabiskan waktu selama empat bulan dalam pengerjaannya. Tower Crane Mobile dirancang dengan sistem kontrol yang fleksibel dan efisien. Sehingga dapat digunakan untuk simulasi pekerjaan konstruksi dan pelatihan teknik berat.

“Inovasi ini juga mencerminkan kesiapan sekolah vokasi dalam menjawab tantangan kebutuhan industri konstruksi modern,” ujarnya.

Imam juga menyebut, Tower tersebut memiliki tinggi 16 meter. Dalam rentan waktu tersebut, para siswa berhasil menghasilkan karya yang tidak hanya fungsional, tetapi juga bermanfaat untuk mendukung efisiensi proyek pembangunan.

“Ke depan, setelah inovasi mendapatkan sertifikasi publik, sekolah berencana menyewakan Tower Crane Mobile untuk kebutuhan proyek eksternal dengan sistem edukatif. Dalam skema tersebut, siswa akan berperan sebagai operator dan teknisi magang, sehingga bisa belajar tentang tanggung jawab kerja, manajemen waktu, dan keselamatan kerja secara langsung di lapangan,” papar Imam.

Inovasi Tower Crane Mobile ini menjadi contoh konkret bahwa pendidikan vokasi mampu melahirkan solusi nyata bagi dunia kerja dan masyarakat. Melalui semangat kolaborasi antara sekolah, guru, dan murid, SMK di Jawa Timur terus menunjukkan jati dirinya sebagai pusat lahirnya generasi terampil, kreatif, dan inovatif yang siap berkontribusi untuk kemajuan daerah.

Berita Terkait :  Hampir Selesai, Coklit di Kota Pasuruan Tinggal 18 Persen

Dengan dukungan penuh dari Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, karya seperti ini diharapkan menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain untuk terus berinovasi, membangun pendidikan vokasi yang adaptif, produktif, dan berdampak nyata bagi masa depan Indonesia. [ina.wwn]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru