30 C
Sidoarjo
Tuesday, June 17, 2025
spot_img

Dandim 0811 Tuban Secara Resmi Buka Satu dari Tujuh SPPG MBG Yang Siap Beroperasi


Tuban, Bhirawa
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan Presiden RI, Prabowo Subianto resmi dijalankan di Kabupaten Tuban. Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Jenu Sugihwaras sebagai unit pelaksana mulai memproduksi dan mendistribusikan MBG resmi dibuka Dandim 0811/Tuban, Letkol Inf Dicky Purwanto, Selasa (10/06).

Pembukaan SPPG Jenu Sugihwaras dihadiri Wakapolres Tuban, Camat dan Forkopimka Jenu, Anggota DPRD Tuban, Kepala Desa Sugihwaras, serta tokoh agama dan masyarakat setempat.

Dandim 0811/Tuban, Dicky Purwanto mengungkapkan program MBG menjadi salah satu program prioritas pemerintah. Program ini bukan hanya soal makanan, tetapi merupakan wujud nyata investasi negara dalam membangun generasi sehat dan berkualitas menyongsong Indonesia Emas 2045.

Dalam pelaksanaannya, MBG bertujuan untuk mendukung tumbuh kembang anak-anak, kesehatan ibu hamil dan ibu menyusui, serta meningkatkan kualitas pendidikan di tanah air.

Penyediaan makanan sehat di sekolah diharapkan mampu meningkatkan konsentrasi dan partisipasi siswa dalam kegiatan belajar. Pada gilirannya akan berkontribusi pada peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia.

Dandim juga menjelaskan program MBG dirancang untuk menggerakkan ekonomi lokal dengan melibatkan warga lokal, mulai dari pedagang, petani, hingga nelayan dalam rantai pasokannya. Pelibatan pelaku usaha lokal, akan memberikan dampak positif pada kesejahteraan masyarakat secara lebih luas.

Dandim Dicky Purwanto menjelaskan setelah peresmian SPPG Jenu Sugihwaras akan disusul dengan operasional SPPG lainnya di beberapa kecamatan. Sebelum beroperasi, akan dilakukan verifikasi oleh tim Badan Gizi Nasional.

Berita Terkait :  Semen SIG Raih Peringkat Emas Penghargaan SNI Award 2024

“Saat ini sudah ada 7 SPPG yang siap beroperasi. Menunggu arahan saja,” jelasnya. Apabila sudah dinyatakan layak, maka SPPG akan mulai memproduksi dan mendistribusikan MBG.

Yulia Istiqomah, salah satu Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI), menjelaskan kapasitas SPPG Jenu Sugihwaras mampu mengolah dan mendistribusikan makanan untuk 3.000 siswa.

“Untuk saat ini kami menyalurkan makanan untuk 2.750 siswa di wilayah terdekat operasional yaitu di sebagian kecamatan Jenu, Tuban, dan Merakurak,” jelasnya. Penerima manfaat MBG adalah siswa jenjang TK, SD, SMP, SMA, ibu menyusui, ibu hamil, dan balita.

Yulia mengatakan sesuai arahan Presiden RI, tugas utama SPPG untuk mengawal pelaksanaan MBG berjalan sesuai perencanaan. Mulai dari tahap pemilihan bahan, pengawasan gizi dan higienis, dan distribusi.

Guna menjamin kualitas makanan, lanjut Yulia, pada tiap SPPG melibatkan ahli gizi untuk memastikan Angka Kecukupan Gizi (AKG). Tidak hanya itu, juga disiapkan alternatif makanan bagi siswa memiliki alergi pada beberapa makanan. Agar setiap siswa mendapat gizi yang cukup dan merata.

“Kami berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik bagi bangsa,” terangnya. [hud.gat]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

spot_img

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru