31 C
Sidoarjo
Tuesday, June 17, 2025
spot_img

Bidang Damkar BPBD Sidoarjo Kirim Surat Usulan Menjadi Dinas

Sidoarjo, Bhirawa
Bagian Organisasi Pemkab Sidoarjo akan segera berkoordinasi dengan tim OPD terkait, terhadap usulan Bidang Damkar BPBD Kabupaten Sidoarjo, yang sudah mengusulkan untuk bisa menjadi OPD sendiri berbentuk Dinas.

Kabag Organisasi Pemkab Sidoarjo, Arif Mulyono SSTP MAP, menerangkan koordinasi antar lembaga terkait dimaksudkan untuk dapat menyimpulkan apakah Bidang Damkar BPBD Sidoarjo, layak menjadi sebuah Dinas atau tidak.

“Tim anggaran ini punya peran masing-masing dalam mencermati usulan tersebut,” komentar Arif Mulyono, belum lama ini.

Tim anggaran tersebut diantaranya dari Bappeda, BPKAD, Asisten Setda, BKD, Inspektorat, Bagian Organisasi dan Bagian Hukum.

“Usulan itu akan kami bahas bersama, kemudian akan kami analisan dan kami simpulkan, tetapi keputusan tetap berada pada pimpinan,” kata Arif.

Disampaikannya, di daerah lain bidang Damkar ada yang bisa berubah menjadi Dinas. Tetapi di Kabupaten Sidoarjo belum tentu bisa.

Sebab, setiap daerah mempunyai kebijakannya sendiri-sendiri, sesuai dengan kebutuhannya masing-masing. “Ini yang dinamakan otonomi daerah,” ujar Arif.

Membentuk lembaga baru, kata Arif, juga harus melihat pada kemampuan pembiayaan keuangan masing-masing. Juga harus melihat pada aturan undang-undang belanja pegawainya. Sudah diatas 30% atau tidak.

“Semua aspek akan kami analisa, plus minusnya, menjadi Dinas atau tidak,” kata Arif.

“Tetapi keputusan kembali tetap ada pada pimpinan,” lanjut Arif. Arif sangat mengapresiasi tujuan baik itu, untuk peningkatan pelayanan yang lebih baik. Tetapi semuanya harus tetap dibicarakan bersama tim.

Berita Terkait :  Bawaslu Bondowoso Launching Posko Kawal Hak Pilih

Supaya membentuk lembaga baru, nantinya tidak sampai sia-sia.

Sebab operasional suatu lembaga membutuhkan biaya yang tidak sedikit.

“Membentuk lembaga baru juga harus mempertimbangkan aspek efektif dan efisiennya,” kata Arif.

Data dari BPBD Sidoarjo, tingkat kebakaran di daerah ini sangat tinggi setiap tahunnya. Pada tahun 2024 lalu, jumlah kebakaran ada sebanyak 548 kasus.

Mulai Bulan Januari sampai Maret 2025, jumlah kebakaran sudah ada 38 kasus. Kebakaran di Sidoarjo tidak mengenal musim. Meski musim hujan juga masih terjadi kebakaran.

“Pada saat lebaran 2025, juga terjadi kebakaran,” kata Kabid Damkar BPBD Sidoarjo, Drs M.Qodari.

Pada tahun 2025 ini BPBD Sidoarjo akan merencanakan untuk menambah satu lagi Pos Damkar di Sidoarjo, di wilayah Kecamatan Sukodono.

Pos Damkar lainnya yang sudah duluan ada, berada di Kecamatan Sidoarjo, Waru, Candi, Krian dan Buduran. (kus.dre)

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

spot_img

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru