Pemkot Mojokerto, Bhirawa
Pemerintah Kota Mojokerto kembali menunjukkan kepedulian terhadap sesama dengan mengirimkan bantuan kemanusiaan bagi korban bencana di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Bantuan berupa makanan siap saji yang diberangkatkan pada Sabtu (7/12) dari Kota Mojokerto.
Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari, menyampaikan harapannya agar bantuan yang berasal dari donasi masyarakat itu dapat meringankan beban warga terdampak.
”Semoga bantuan dari masyarakat Kota Mojokerto bagi saudara-saudara kita yang sedang terkena musibah di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat ini bisa sedikit meringankan beban mereka,” ujar wali kota yang akrab disapa Ning Ita.
Ning Ita juga mengajak seluruh masyarakat untuk terus berdoa agar bencana serupa tidak kembali terjadi di berbagai wilayah Indonesia.
”Kita doakan semoga bencana yang serupa dan bencana apa pun tidak terjadi lagi di masa yang akan datang, termasuk di wilayah kota kita. Semoga semuanya diberikan kesehatan, keselamatan dan terbebas dari segala musibah,” imbuhnya.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Mojokerto, Ganesh Pressiatantra menjelaskan, bantuan yang dikirimkan mencapai sekitar 150 karton besar roti siap saji. Seluruh bantuan dihimpun dari donasi masyarakat Kota Mojokerto.
”Jumlah bantuan yang kami kirimkan kurang lebih hampir 150 karton besar roti siap saji, hasil donasi yang terkumpul dari masyarakat,” jelasnya.
Ganesh menambahkan, makanan siap saji dipilih karena kondisi di sejumlah lokasi bencana juga mengalami krisis air bersih sehingga bantuan yang tidak memerlukan proses pengolahan dinilai lebih tepat.
”Karena di sana juga krisis air bersih, maka kami pilih makanan siap saji. Bantuan ini bisa langsung dikonsumsi maupun digunakan tanpa perlu diolah,” katanya.
Bantuan itu selanjutnya akan digabungkan dengan bantuan lain di BPBD Provinsi Jawa Timur sebelum didistribusikan ke tiga provinsi terdampak.
Sebagai bentuk solidaritas, Pemkot Mojokerto bersama ribuan warga juga menggelar Dzikir Akbar di Taman Bahari Mojopahit (TBM) pada Jumat (5/12) malam. Kegiatan ini sekaligus menjadi doa bersama untuk keselamatan para korban serta agar Indonesia terhindar dari bencana di masa mendatang. [oky.min.fen]