Maret 2026, Pemprov Jatim Targetkan KDKMP Operasional Penuh
Pemprov, Bhirawa
Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) melalui Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Jawa Timur, memastikan operasional seutuhnya Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP) pada Maret 2026.
Kepastian ini dibahas dalam gelaran talkshow bertema Koperasi Merah Putih, Asta Cita dan Perekonomian Jawa Timur di Dyandra Convention Center, Kamis (27/11).
Talkshow ini pun dihadiri oleh Wakil Menteri Koperasi Republik Indonesia, Farida Farichah dan Kepala Dinas Koperasi dan UKM, Jatim Endy Alim Abdi Nusa, mewakili Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa.
Endy mengatakan, saat ini di Jatim ada sebanyak 8.949 KDKMP, namun dari jumlah tersebut, memang belum semuanya beroperasi. Dari total jumlah itu baru sebanyak 554 KDKMP yang sudah beroperasi dengan memiliki minimal satu gerai yaitu gerai sembako.
“Saat ini tantangan yang kami hadapi adalah bagaimana sebanyak 8.949 KDKMP di Jatim bisa seluruhnya beroperasi pada bulan Maret 2026 mendatang. Ini menjadi PR kita bersama dan kami butuh bantuan dari teman-teman Kabupaten Kota agar seluruh KDKMP kita bisa beroperasi seluruhnya,” kata Endy.
Endy menyebut bahwa pembangunan aset KDKMP juga terus dikejar. Saat ini jumlahnya telah mencapai 1.915 atau 22,5%. Jumlah ini adalah yang paling tinggi dibandingkan provinsi lain di Indonesia.
Pihaknya berharap agar akhir tahun sudah ada progres yang signifikan sehingga setiap KDKMP di Jawa Timur memiliki aset gedung yang layak dan baik.
“Saat ini pembangunan asetnya sedang dalam proses pengerjaan dengan teman-teman di TNI. Progresnya ada yang sudah mencapai 50 persen tapi rata-rata semuanya belum 100 persen,” ucapnya.
Sementara itu, Wakil Menteri Koperasi Republik Indonesia, Farida Farichah menegaskan bahwa terus menggenjot percepatan pembentukan KDKMP. Serta percepatan pembangunan fisik gerai dan pergudangan.
“Namanya percepatan, kita harus terus berlari. Demi percepayan ini, saya hampir intens berkoordinasi dengan Pak Endy terkait dengan penggajian pendamping Koperasi,” tegasnya.
Bahkan, lanjutnya, saat ini Kementerian Koperasi sangat sibuk. Karena sekarang ini mendapatkan tugas program strategis nasional untuk Koperasi Merah Putih di 80.000 titik.
“Ini adalah sesuatu yang luar biasa bagi kami. Bukan beban baru, tetapi tantangan dan semangat baru bagi kami di Kementerian Koperasi,” tegasnya.
Bahkan Kementerian Koperasi hari ini sangat luar biasa bergeraknya. Setelah tadi dilaporkan pada Maret sampai Juli pembentukan Koperasi 80.000 titik, yang sekarang sudah ada 82.500 Koperasi Desa Merah Putih yang berbadan hukum.
“Tentu saja hal tersebut adalah kerja bersama yang menjadi tanggung jawab kita bersama,” pungkasnya. [bed.gat]