Surabaya, Bhirawa
SMA Muhammadiyah 2 (Smamda) Surabaya mendapatkan kunjungan dari Chimei National Senior High School of Taiwan. Rombongan dari Taiwan ini dipimpin Kepala Sekolah, Mr Yang Ching – chi, sedangkan Mr Chang Kao – Chieh dan MsTu Shu-hui sebagai guru.Kunjungan ini dalam rangka penandatanganan kerjasama pertukaran pelajar antara Smamda Surabaya dan Chimei Senior High School.
Menurut Kepala Smamda Surabaya, Ustadz H Mukhlasin ST MPd, kerjasama Smamda Surabaya dengan Chimei National Senior High School Taiwan ini merupakan kerjasama pertukaran pelajar. Siswa Taiwan bisa belajar di Smamda Surabaya. Dan sebaliknya siswa Smamda Surabaya bisa belajar di Chimei National Senior High School, tetapi memang tidak lama tapi hanya sekitar 10 hari atau hingga 2 pekan atau 14.
”Para siswa akan belajar bagaimana budaya masing-masing negara, bagaimana bahasa masing-masing negara, bagaimana pendidikan di masing-masing negara. Oleh sebab itu anak-anak siswa Smamda belajar Taiwan dan anak-anak siswa Taiwan akan belajar di Smamda,sehingga kedepannya harapan kami kalau siswa SMA dari kedua negara sudah menyatu antara anak Taiwan dengan anak Indonesia. Harapan kami banyak siswa Smamda yang akan belajar meneruskan jenjang pendidikan S1 atau S2 hingga S3 di Negara Taiwan,” kata Ustadz Mukhlasin.
Ustadz Mukhlasin menjelaskan, kunjungan ini dalam rangka menindaklanjuti sejak tahun 2019 lalu sudah ada kunjungan dari pihak Chimei National Senior High School ke Smamda Surabaya, dilanjutkan tahun 2021 pihak Smamda Surabaya yang berkunjung di Chimei National Senior High School dengan para siswa. Nantinya pada Bulan Oktober 2026 pihak Smamda Surabaya akan berkunjung di Chimei Senior High School, sebaliknya pada Bulan November 2026 pihak Chimei National Senior High School yang akan membalas kunjungan dengan berkunjung ke Smamda.
Ustadz Mukhlasin juga mengatakan, di samping pertukaran pelajar ini nantinya juga dilanjutkan dengan kerjasama pertukaran gurunya. Seperti apa,para guru juga harus ditambah kompetensinya. Kami ingin ada peningkatan pelajaran,jadi mungkin metode yang diterapkan di Negara Taiwan berbeda dengan yang diterapak di Smamda Surabaya,misalnya ada perangkat-perangkat atau alat-alat untuk pembelajaran yang di sana, tetapi tidak ada yang di sini maka kami mencoba untuk mengadopsi apa yang ada di Taiwana untuk bisa diterapkan di Smamda,” tandas Ustadz Mukhlasin.
Sementara itu, Mr Yang Ching – chi mengatakan, ini awal dari persahabatan Smamda Surabaya dan Chimei National Senior High Shcoolini sesuai dengan MoU. Langkah berikutnya penandatanganan MoU. ”Kami harus memiliki pengalaman yang benar-benar nyata dari dari kedua sisi. Dan saya pikir persahabatan itu didasarkan pada komunikasi yang baik dan pertukaran budaya,” katanya.
Mr Yang Ching-shisebagai kepala sekolah ChimeiNational Senior High Shcool mengaku, akan mendorong para siswa dan mendukung kesempatan bagi siswa untuk datang ke beberapa sekolah yang sangat unik dengan membawa budaya. Dan para siswa memiliki pengalaman yang sangat istimewa. Dan juga bisa timbal balik, untuk saling memahami satu sama lain.
”Ini kelanjutan dari kepala sekolah kami sebelumnya, Bapak Hong. Dan di Taiwan kami sangat fokus pada aktivitas berkelanjutan siswa. Jadi, setelah saya kembali ke Chimei National Senior High School sebagai kepala sekolah, saya telah berkomunikasi dan pertukaran budaya dengan Smamda Surabaya. Dan saya mempunyai kepercayaan diri, untuk melanjutkan komunikasi dan pertukaran budaya ini. Saya menilai ini ini semacam misi. Tetapi dalam misi ini untuk masa depan yang sangat istimewa dari pendidikan Smamda Surabaya dan Chimei National Senior High School dari kedua sisi,” tandasnya. [fen.hel]