25 C
Sidoarjo
Saturday, December 6, 2025
spot_img

Tekan Kenakalan Remaja di Kota Mojokerto, SOTH, Berlanjut ke Program STAR


Kota Mojokerto, Bhirawa
Pemkot Mojokerto menyatakan Program SOTH ( Sekolah Orang Tua Hebat ) terbuktif efektif dalàm menekan dan mengendalikan kenakalan Remaja. Untuk itu setelah tuntas program SOTH bakal berlanjut ke Program STAR ( Sekolah Orang Tua Anak Remaja )

Sebagaimana disampaikan Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari dalam acara sosialisasi Program STAR di Kelurahan Pralon, Senin (25/11).

Pemkot terus komitmen dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia dengan memperkuat ketahanan keluarga. Setelah program Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH) dinyatakan tuntas, maka kami menyiapkan program lanjutan bertajuk STAR (Sekolah Orang Tua Anak Remaja) yang secara khusus menyasar orang tua dan remaja.

Lebih lanjut wali kota yang akrab dispaa Ning Ita menekankan bahwa masa remaja merupakan fase paling krusial dalam tumbuh kembang seseorang. Fase ini adalah masa peralihan dari anak-anak menuju dewasa-sebuah proses yang tidak sederhana secara psikologis.

“Remaja ini dianggap masih anak-anak tapi mereka merasa sudah besar. Diperlakukan seperti anak-anak tidak mau, tapi kalau kita anggap dewasa, pola pikirnya belum sepenuhnya matang. Ini masa yang rumit,” terangnya.

Menurutnya, kerumitan inilah yang kerap menjadi sumber kesulitan komunikasi antara orang tua dan anak remaja. Ketidaktepatan pola komunikasi dapat memunculkan miss yang kemudian membuka ruang masuknya pengaruh negatif dari luar.

“Begitu pengaruh negatif masuk, itu yang jadi pemicu kenakalan remaja. Karena mereka tidak bisa berkomunikasi secara efektif dengan orang tuanya, akhirnya mencari pelarian. Mereka lebih percaya pada teman. Kalau temannya baik, tidak masalah. Tapi kalau salah pergaulan, ya ikut terbawa,” tegasnya.

Berita Terkait :  Polsek Jetis Beri Edukasi Stop Bullying Kepada Siswa SMKN 1

Ning Ita juga menegaskan bahwa program ini menghadirkan para narasumber berkualitas, sehingga partisipasi orang tua sangat ditekankan. Setiap keluarga yang diundang diharapkan dapat mengikuti seluruh sesi tanpa absen.

“Nanti narasumbernya adalah narasumber-narasumber mahal. Jadi saya berharap jangan sedikit pesertanya. Ibu-ibu yang menjadi siswa STAR bersama putra-putrinya remaja sebisa mungkin jangan absen. Ilmu yang didapat bisa dibagikan kepada orang tua lainnya,” pesannya.

Dengan hadirnya Program STAR, Pemkot Mojokerto berharap dapat membangun fondasi keluarga yang lebih kokoh, menciptakan lingkungan yang aman dan positif bagi tumbuh kembang remaja, sekaligus meminimalkan potensi munculnya kenakalan remaja melalui pendekatan preventif berbasis keluarga. [min.wwn]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru