Dindik Jatim, Bhirawa
Dinas Pendidikan (Dindik) Jawa Timur sukses meraih penghargaan Innovative Government Award (IGA) tahun 2025 kategori Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Sangat Inovatif dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Kamis (13/11).
Penghargaan ini diberikan atas penilaian komprehensif terhadap berbagai program terobosan yang telah diimplementasikan dengan baik oleh Dindik Jatim, seperti digitalisasi layanan, peningkatan mutu Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK), dan efisiensi birokrasi pendidikan, dalam mewujudkan pendidikan Jawa Timur yang semakin berkualitas dan merata.
Tahun ini penghargaan diserahkan langsung oleh Pelaksana Harian (Plh) Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak. Terkait capaian ini, Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim, Aries Agung Paewai mengucapkan syukur atas penghargaan yang diraih. Ia berkomitmen akan terus memacu iklim inovasi dilingkungan pendidikan agar dapat mewujudkan pendidikan berkualitas, bermutu dan merata.
“Alhamdulillah, kami sangat bersyukur atas apresiasi ini. Penghargaan OPD Sangat Inovatif ini adalah buah dari kerja keras, kerja cerdas, dan kolaborasi seluruh jajaran Dindik Jatim, mulai dari para pejabat, staf, hingga dukungan luar biasa dari para guru, kepala sekolah, dan tenaga kependidikan di seluruh Jawa Timur,” ujar Aries, Senin (17/11).
Ditambahkan Kadindik kelahiran Makassar ini, penghargaan yang diraih tak lepas dari program-program unggulan yang terus dipacu di lingkungan Dindik. Sebut saja East Java Innovative Education Summit (EJIES). Program ini memacu Kepala sekolah, pengawas sekolah, Kepala cabang hingga kepala bidang Dindik Jatim untuk mencetuskan inovasi dalam memudahkan pelayanan pendidikan hingga mendukung terselenggaranya proses belajar mengajar dengan baik.
“(EJIES) ini program inovasi yang kita gerakan bersama seluruh insan pendidikan. Beberapa waktu lalu pun kami juga berikan penghargaan kepada insan pendidikan yang inovatif dan kreatif. Ada 24 ribu inovasi. Tidak hanya berbentuk aplikasi tapi juga program-program implementatif yang dihadirkan langsung bagi siswa dalam mendukung kegiatan belajar mengajar mereka,” jelasnya.
Aries berharap inovasi tidak berhenti sebatas mendapatkan penghargaan saja. Melainkan menjadi budaya yang terus berkembang dan tumbuh diseluruh insan pendidikan. Ia juga menambahkan pada tahun 2026 mendatang, Dindik akan terus menggenjot iklim inovasi agar lebih banyak yang tumbuh dan berkembang dari insan pendidikan di Jawa Timur.
“Kami akan mendorong pertumbuhan inovasi yang aplikatif secara masif disemua tingkatan. Kalau tahun ini ada 24.646 inovasi yang terdaftar maka tentu berharap tahun depan bisa melebihi jumlah tersebut,” tegasnya.
Sementara itu, beberapa waktu lalu Emil menyampaikan inovasi yang berhasil meraih penghargaan tidak boleh hanya berhenti sebagai “mission accomplished” perlunya konsistensi dalam implementasi dan dampak nyata harus menjadi ukuran utama.
“Sebuah momentum meningkatkan semangat untuk terus berinovasi, seraya menekankan pentingnya komitmen dari seluruh kepala daerah dan perangkat daerah untuk terus Inovasi sebagai katalisator kesejahteraan,” jelasnya.
Ia juga menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh OPD yang terus berpacu melahirkan inovasi. Emil menekankan bahwa penghargaan bukanlah tujuan akhir, melainkan pemantik untuk dampak yang lebih luas.
“Penghargaan hari ini adalah penanda awal. Harapan terbesar kita adalah melihat setiap inovasi yang telah diraih, tidak hanya berhenti pada piala, namun terus diimplementasikan secara berkelanjutan demi kemajuan bersama,”ungkap Emil.
Sebagai informasi, Dinas Pendidikan Jatim menempati posisi pertama dalam ketegorii OPD Sangat Inovatif diantara 24 instansi OPD di Jawa Timur. Posisi Dindik ini karena jumlah inovasi yang diterlukan terbanyak diantara OPD lainnya. Adapun OPD lain yang mendapatkan penghargaan IGA kategori Sangat Inovatif dan Inovatif tahun 2025, diantaranya : Dinas Pendidikan (Sangat Inovatif), Dinas Kelautan Dan Perikanan Provinsi Jawa Timur (Sangat Inovatif), Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soedono Madiun (Sangat Inovatif), serta Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur (Sangat Inovatif).
Kemudian Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur (Sangat Inovatif), Dinas Kesehatan UPT RS Karsa Husada (Sangat Inovatif), Dinas Kesehatan Upt. Rs Mangun Harjo Madiun (Sangat Inovatif), Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Provinsi Jawa Timur (Sangat Inovatif), Dinas Kepemudaan Dan Olahraga Provinsi Jawa Timur (Sangat Inovatif), terakhir Dinas Kesehatan UPT RSK Daha Husada Kediri (Sangat Inovatif). [ina.wwn]


