Kediri, Bhirawa
Pemerintah Kota Kediri melalui Dinas Kesehatan terus berupaya meningkatkan kualitas layanan bagi Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA). Salah satunya dengan menggelar kegiatan pembinaan tata laksana pengobatan HIV bertema ‘Padu Padan Rejimen ARV untuk Anak dan Dewasa’.
Pembinaan Tata Laksana Pengobatan berlangsung di salah satu hotel di Kota Kediri, Kamis (13/11), diikuti petugas layanan ODHA dari Puskesmas dan RS se-Kota Kediri. Melalui pembinaan ini, tenaga kesehatan diharapkan dapat memperbarui pengetahuan dan kemampuan mereka sesuai perkembangan ilmu serta tata laksana pengobatan HIV yang semakin maju.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri, dr Fahmi Adi Priyantoro, membuka acara ini dengan menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai upaya peningkatan kompetensi tenaga kesehatan di bidang pengobatan HIV.
“Kegiatan ini penting agar tenaga kesehatan terus memperbarui pengetahuan, sehingga dapat memberikan pelayanan terbaik bagi pasien ODHA,” ujarnya.
dr Fahmi menjelaskan, hingga kini sekitar 80% fasilitas layanan kesehatan di Kota Kediri telah menyediakan layanan pengobatan dan perawatan ODHA. Selain itu, Pemkot Kediri juga aktif melaksanakan kegiatan mobile visit untuk menemukan kasus baru, terutama di kelompok berisiko tinggi.
“Mengingat pengobatan HIV memerlukan waktu panjang, kami melibatkan pendamping ODHA dalam prosesnya. Mereka membantu melakukan monitoring, pendampingan, serta penguatan psikologis agar pasien tetap semangat menjalani pengobatan,” jelas dr Fahmi.
Terkait tema kegiatan, ia menambahkan bahwa pemilihan rejimen antiretroviral (ARV) disesuaikan dengan kondisi pasien, ketersediaan obat, penyakit penyerta, serta potensi efek samping.
“Kami memiliki grup komunikasi dengan pendamping untuk memantau kondisi pasien. Jika ada efek samping pengobatan, bisa segera ditindaklanjuti dengan solusi atau penggantian rejimen,” tambahnya.
Melalui kegiatan ini, Dinas Kesehatan Kota Kediri berharap tenaga kesehatan dapat semakin memahami tata laksana pengobatan HIV secara tepat dan berkelanjutan.
Kegiatan ini juga menghadirkan narasumber dari Kejaksaan Negeri Kota Kediri yang membahas aspek hukum layanan ODHA serta dokter spesialis penyakit dalam dari RS Saiful Anwar Malang yang memaparkan materi tentang pengobatan HIV pada anak dan dewasa. [van/nov.fen]