25 C
Sidoarjo
Saturday, December 6, 2025
spot_img

Matangkan Persiapan, Jatim Targetkan Juara Umum FLS3N


Dindik Jatim, Bhirawa
Jawa Timur terus memantapkan langkah menuju ajang Festival dan Lomba Seni dan Sastra Siswa Nasional (FLS3N) jenjang SMA/SMK. Ajang final FLS3N sendiri akan digelar pada 17-22 November 2025 mendatang di Jakarta. Dari Jawa Timur sebanyak 23 siswa terbaik hasil seleksi di tingkat Provinsi akan berlaga di 15 cabang lomba.

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Aries Agung Paewai menjelaskan, berbagai persiapan dilakukan secara matang agar para delegasi tampil maksimal di tingkat nasional. “Kami melakukan pendalaman kemampuan peserta untuk memetakan kekuatan dan kelemahan mereka. Setelah itu, dilakukan pembinaan dan pelatihan khusus bersama pelatih serta praktisi seni dari perguruan tinggi dan industri,” ujarnya, Kamis (13/11).

Khusus cabang tari, Jatim bahkan menghadirkan pelatih nasional yang sekaligus memberikan materi pengimbasan bagi guru seni saat kegiatan di SMKN 12 Surabaya. Selain pembinaan teknis, dukungan juga diberikan dalam bentuk logistik, peminjaman kostum defile, serta kesiapan administrasi peserta sejak awal.

Tak hanya keterampilan, Aries juga menekankan pada aspek mental siswa yang menjadi fokus utama. Para peserta mendapat motivasi langsung dari motivator nasional agar memiliki kepercayaan diri tinggi dan semangat juang di panggung nasional. “Kami ingin anak-anak tidak hanya tampil bagus, tapi juga bermental juara,” tambahnya.

Hingga saat ini, Jawa Timur berada di peringkat kelima nasional setelah kompetisi jenjang SD dan SMP. Dengan perolehan medali sementara 3 emas, 4 perak dan 6 perunggu. Sedangkan peringkat pertama sementara masih diduduki Jawa Barat dengan perolehan 5 emas, 3 perak dan 1 perunggu.

Berita Terkait :  Pemkab Malang Siapkan Lahan 9,6 Hektare Bangun Gedung Sekolah Rakyat

Kendati begitu, tim FLS3N Jatim optimistis bisa menembus tiga besar dengan target aman 10 medali emas. Strategi yang ditempuh adalah fokus pada cabang-cabang unggulan seperti tari kreasi, kriya, musik tradisional, film pendek, serta menyanyi solo.

“Kami sudah memetakan cabang yang berpotensi emas sejak awal. Seni itu sangat subjektif karena tergantung selera juri, tapi yang paling penting adalah bagaimana talenta dan orisinalitas siswa tampil menonjol,” tegas Aries.

Untuk memperkuat koordinasi, Dinas Pendidikan Jatim juga membentuk tim sukses provinsi yang berisi pelatih, staf bidang SMA/SMK, serta perwakilan orang tua peserta. Tim ini akan mendampingi seluruh proses hingga pelaksanaan lomba.

Sebagai bentuk penyemangat, ditambahkan Kabid SMK Dinding Jatim, Anny Saulina pada saat training center di tanggal 15 November nanti, para juara umum FLS3N sebelumnya dijadwalkan hadir memberikan motivasi bagi para peserta.

“Target kami cukup optimis dan jelas ingin tradisi juara terus berlanjut. Minimal 8 emas untuk masuk tiga besar, tapi target aman kami tetap 10 emas,” sebut Anny.

FLS3N tahun ini mempertandingkan 15 cabang seni, meliputi baca puisi, cipta lagu, cipta puisi, desain poster, film pendek, fotografi, instrumen solo gitar, jurnalistik, komik digital, kreativitas musik tradisional, kriya, menulis cerita pendek, menyanyi solo putra-putri, monolog, dan tari kreasi. [ina.wwn]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru