Kota Mojokerto, Bhirawa
Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari, meninjau pelaksanaan program “Ning Ita di Sekolah” di SDN Balongsari 3, Selasa (30/9). Program ini merupakan akronim dari peningkatan iman dan takwa di sekolah yang bertujuan membentuk pelajar berakhlak mulia, berkarakter, serta memiliki budi pekerti yang baik.
Dalam kunjungannya, Ning Ita sapaan akrab Wali Kota menegaskan bahwa program tersebut bukan untuk menggantikan peran Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) maupun lembaga pendidikan agama, melainkan justru melibatkan guru TPQ dan pendidik agama setempat.
“Setiap hari Selasa dan Kamis, anak-anak mendapatkan pendalaman agama sesuai keyakinannya, sekaligus belajar akhlak, budi pekerti, dan nilai-nilai karakter. Jadi ini adalah penguatan, bukan pengganti peran TPQ,” jelasnya.
Ia menambahkan, pendidikan agama tidak boleh berhenti di sekolah semata, tetapi harus menjadi bagian dari keseharian siswa. “Melalui program ini, kita ingin anak-anak tidak hanya cerdas secara intelektual, tapi juga tumbuh dengan karakter yang baik, sopan santun, dan memiliki rasa hormat kepada orang tua serta guru,” tutur Ning Ita.
Kehadiran wali kota disambut hangat para siswa. Ia turut memberikan motivasi agar anak-anak semangat menimba ilmu, baik pengetahuan umum maupun ilmu agama.
“Masa depan Kota Mojokerto ada di tangan generasi muda. Dengan pembinaan yang seimbang antara ilmu pengetahuan dan akhlak, kita berharap lahir generasi unggul yang membawa nama baik daerah kita,” tambahnya.
Melalui program “Ning Ita di Sekolah”, Pemerintah Kota Mojokerto ingin memastikan pendidikan karakter dan religiusitas berjalan beriringan, sekaligus memperkuat sinergi antara sekolah dan lingkungan. [oky.wwn]


