26 C
Sidoarjo
Friday, December 5, 2025
spot_img

Mahasiswa Undika Kembangkan Robot Lengan Berbasis AI


Surabaya, Bhirawa
Mahasiswa Universitas Dinamika (Undika) Surabaya kembali kembangkan inovasi berbasis teknologi. Kali ini lewat proyek kerja praktek, dua mahasiswa Program Studi Teknik Komputer Universitas Dinamika (Undika) berhasil menptakan robot arm atau robot lengan yang dapat dikendalikan hanya dengan isyarat tangan, tanpa harus menyentuh tombol maupun perangkat tambahan lain.

Kedua mahasiswa itu yakni Achmad Bayu Setiawan dan Wildan Atho’illah yang membuat robot bernama Image Processing-Based Robot Arm for Hand Gesture Processing. Keduanya memanfaatkan teknologi computer vision, servo motor, dan sistem interaksi manusia-mesin yang intuitif.

Dengan dukungan teknologi tersebut, robot mampu membaca gerakan tangan pengguna secara real time dan menirukannya dalam bentuk pergerakan lengan mekanik. “Kami ingin menciptakan sistem yang bisa dikendalikan dengan isyarat tangan secara langsung, tanpa perlu menyentuh tombol atau alat bantu lain. Jadi semua perintah cukup dilakukan lewat gestur sederhana,” kata Bayu, Rabu (24/9).

Keunikan robot ini terletak pada kemampuannya mengenali gerakan tangan. Sistem menggunakan mediapipe hand landmark dari Google untuk mendeteksi titik-titik pada tangan melalui kamera. Data visual itu kemudian diolah menggunakan kecerdasan buatan (AI) sehingga robot dapat memahami maksud dari setiap gestur.

“Ada empat gerakan utama yang bisa digunakan, mulai dari isyarat peace sign untuk menyalakan robot, metal sign untuk mereset, tangan terbuka untuk mengaktifkan pergerakan, hingga menggenggam untuk mengambil objek ringan,”paparnya.

Berita Terkait :  Ungkap TPPU Senilai Rp3 M, Polres Pasuruan Raih Penghargaan

Semua sistem diprogram dengan bahasa Python, dikatakan Wildan, hal ini merupakan pengalaman pertama mereka membuat perangkat robotik. Tidak heran jika perjalanan pengembangan prototipe penuh tantangan.

“Kami sempat menemui kendala, terutama dari sisi pemrograman. Kami harus mengulik kodenya agar gerakan yang ditangkap bisa sesuai dengan perintah yang ditentukan,” ungkap Wildan.

Meski begitu, usaha keras keduanya membuahkan hasil. Robot lengan berbasis AI itu kini sudah berfungsi sesuai rancangan. Bahkan, karya tersebut tengah dipersiapkan untuk mengikuti kompetisi inovasi tingkat nasional.

Ia menegaskan bahwa harapannya tidak hanya sebatas pada perlombaan. “Harapan kami, robot ini nggak cuma berhenti di tahap prototipe, namun bisa terus dikembangkan jadi alat bantu yang nyata,” ujarnya optimistis. [ina.wwn]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru