Pemprov Jatim, Bhirawa
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim melalui Unit Pelaksana Teknis Pelayanan Sosial Bina Remaja (UPT PSBR) Blitar Dinas Sosial (Dinsos) Jatim kembali menyelenggarakan kegiatan Sapa dengan Ramah Perasaan dan Isi Hati, SARAPI, Rabu (17/9).
Forum yang digelar dua kali setiap bulan ini menjadi ruang aman bagi Penerima Manfaat (PM) untuk menyampaikan perasaan, unek-unek, maupun pendapat mereka secara langsung kepada para pendamping.
Kegiatan diawali dengan sholat dhuha berjamaah, kemudian dilanjutkan sesi pendampingan. Seluruh pegawai terlibat aktif, masing-masing mendampingi dua PM, sementara pekerja sosial mendampingi lebih banyak PM sesuai peran mereka dalam pembinaan psikososial.
Plt. Kepala UPT PSBR Blitar, Firdaus Sulistijawan, S.Sos., M.Ps., Sp., menyampaikan bahwa SARAPI menjadi media komunikasi yang penuh empati antara PM dan pendamping.
“Melalui SARAPI, kami ingin menciptakan suasana terbuka dan nyaman. Setiap PM berhak didengarkan, baik terkait isi hati maupun harapannya. Pendampingan tidak hanya fisik, tetapi juga menyentuh sisi emosional dan psikologis,” ujarnya.
Senada, Kepala Seksi Bimbingan dan Penyaluran Klien, Retno Widarti Ekowati, S.Sos., MAP., menekankan pentingnya membangun hubungan emosional yang sehat antara pegawai dan PM.
“Kami berharap SARAPI tidak sekadar forum curhat, tetapi juga jembatan untuk memperkuat kepercayaan sehingga pembinaan berjalan lebih baik. Yang utama, kegiatan ini harus dilakukan dengan ketulusan sebagai wujud pengabdian,” tutur Retno.
Dengan pendekatan personal dan empatik, SARAPI diharapkan dapat membantu mendeteksi sejak dini persoalan yang dihadapi PM serta memperkuat ikatan emosional selama masa pembinaan. Kegiatan ini akan terus digelar secara konsisten sebagai wujud komitmen UPT PSBR Blitar dalam memberikan layanan sosial yang holistik, manusiawi, dan berfokus pada kesejahteraan PM. [rac.kt]