Pemkab Pasuruan, Bhirawa
Masyarakat Kabupaten Pasuruan secara tegas menolak segala bentuk provokasi, adu domba dan hoaks yang merusak persatuan serta mengecam perusakan fasilitas publik dan aset negara.
Pernyataan tersebut disampaikan Bupati Pasuruan, HM Rusdi Sutejo, saat membacakan Ikrar Pasuruan Damai di halaman Mapolres Pasuruan dalam kegiatan doa bersama dan apel kebangsaan, Rabu (3/9).
Pembacaan ikrar damai tersebut dipimipin Bupati Pasuruan diikuti Forpimda, alim ulama, tokoh agama, tokoh masyarakat, LSM, organisasi profesi hingga berbagai komunitas seperti pengemudi ojek online (ojol) hingga lainnya.
Mas Rusdi, sapaan akrabnya HM Rusdi Sutejo menegaskam pemerintah daerah bersama seluruh elemen masyarakat sepakat menjaga Kabupaten Pasuruan dari isu-isu yang tidak bertanggung jawab.
Ia perpesan agar masyarakat tak gampang termakan informasi yang belum tentu benar alias hoaks.
“Selain isu yang berkembang harus dicermati, masyarakat juga harus jeli ketika ada berita yang sifatnya disinformasi. Sehingga, nanti itu jatuhnya bisa menjadi fitnah,” urai Mas Rusdi.
Sementara itu, Kapolres Pasuruan, AKBP Jazuli Dani Iriawan mengungkapkan sinergi menjadi kunci terciptanya kondisi yang kondusif.
“Kita dari Polres Pasuruan bersama Forkopimda, tokoh agama, ormas dan seluruh elemen masyarakat berkomitmen menjaga Pasuruan agar tetap aman, tenteram serta kondusif,” kata Jazuli Dani Iriawan. [hil.dre]