28 C
Sidoarjo
Friday, December 5, 2025
spot_img

Satgas Pangan Polda Jatim Sidak Pasar, Pastikan Harga Beras Stabil

Polda Jatim, Bhirawa
Satgas Pangan Ditreskrimsus Polda Jatim bersama Disperindag Jatim, Dinas Pertanian Jatim dan Perum Bulog Kanwil Jatim melakukan pengecekan harga kebutuhan bahan pokok penting (Bapokting). Pengecekan pada Selasa (26/8) sore ini dilakukan di sejumlah pasar.

Diantaranya Pasar Tradisional Darmo Trade Center (DTC) Wonokromo, Toko Modern Papaya hingga Indogrosir Surabaya. Pengecekan ini juga merupakan rangkaian dari Gerakan Pangan Murah (GPM) yang difokuskan pada penjualan beras dengan harga terjangkau bagi masyarakat.

Wadirreskrimsus Polda Jatim, AKBP Lintar Mahardhono mengatakan, dari hasil pengecekan menunjukkan harga beras di pasaran masih relatif tinggi. Untuk itu, Satgas Pangan Ditreskrimsus Polda Jatim bersama Bulog bergerak cepat menggelar operasi pasar melalui penyaluran beras SPHP.

”Sore ini (Selasa) kami melakukan gerakan pangan murah di Pasar DTC Wonokromo bersama Bulog dan dinas terkait lainnya. Dari hasil pengecekan, harga beras di pasar tradisional maupun modern memang masih tinggi. Karena itu, hari ini kita melaksanakan penjualan beras SPHP dengan harga murah,” kata AKBP Lintar Mahardhono.

AKBP Lintar juga menjelaskannya, sebanyak 2 ton beras SPHP disalurkan kepada masyarakat. Program tersebut akan digelar rutin setiap hari selama minimal dua minggu ke depan. ”Targetnya adalah menjaga stabilisasi harga sekaligus memastikan ketersediaan stok beras di masyarakat, khususnya di wilayah Jawa Timur,” jelasnya.

AKBP menegaskan, Satgas Pangan Polda Jatim juga membuka Posko Satgas Pangan di Gedung Ditreskrimsus Polda Jatim lantai 2. Sehingga masyarakat bisa melaporkan jika ditemukan indikasi kecurangan maupun distribusi bahan pangan di pasar.

Berita Terkait :  Masuk dalam FBS dan Berpeluang Jadi Cagar Budaya Nasional

”Apabila menemukan indikasi kecurangan atau permasalahan terkait distribusi dan harga pangan. Masyarakat bisa langsung melapor atau menghubungi Hotline 081959719597,” imbaunya.

Sementara itu, Wakil Pimpinan Wilayah (Wapimwil) Bulog Jatim, Sugeng Hardono, menyampaikan apresiasi atas sinergi dengan Polda Jatim dalam mendukung stabilisasi harga pangan. Pihaknya juga berterima kasih atas dukungan penuh dari Polri, khususnya Polda Jatim.

”Program ini memberi kemudahan akses bagi masyarakat untuk mendapatkan beras dengan harga terjangkau namun tetap berkualitas,” ungkapnya.

Sugeng menambahkan, hingga 25 Agustus 2025 Bulog bersama Polda Jatim telah menyalurkan 4.500 ton beras SPHP melalui GPM di berbagai wilayah Jawa Timur. Adapun target penyaluran hingga akhir Desember 2025 mencapai 173 ribu ton.

”Kami optimistis target ini bisa tercapai. Selain GPM, kami juga memperluas jaringan penjualan beras SPHP melalui kios-kios di pasar agar masyarakat lebih mudah mendapatkannya. Semakin banyak saluran distribusi, semakin besar pula manfaat yang dirasakan masyarakat,” tutupnya.

Pantauan di lapangan, warga tampak antusias memadati Pasar DTC Wonokromo. Mereka rela antre panjang demi mendapatkan beras murah yang dijual Polda Jatim bersama Bulog. Beras jenis SPHP dilepas dengan harga Rp11 ribu per kilogram atau Rp55 ribu per kemasan isi 5 kilogram, jauh lebih murah dibandingkan harga pasaran yang saat ini masih berkisar Rp16 ribu hingga Rp17 ribu per kilogram.

Berita Terkait :  Perseteruan Wali Kota Blitar dan Wakil Kembali Memanas

Trisilowati (59), warga Wonokromo, mengaku sangat terbantu dengan adanya program ini. Menurutnya, selisih harga cukup signifikan dibandingkan harga di pasaran. ”Alhamdulillah saya sangat mendukung karena bisa meringankan belanja rumah tangga. Saat ini semua serba mahal, apalagi beras sebagai kebutuhan pokok. Adanya program seperti ini terasa sekali bagi rakyat kecil, kalau bisa pemerintah sering-sering buat kegiatan seperti ini,” ucapnya. [bed.fen]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru